KONTEKS.CO.ID - Perbedaan data angka korban jiwa gempa bumi Cianjur membuat bingung masyarakat. Tidak satu pintu, pihak berwenang terkesan menyampaikan informasi sendiri-sendiri.
Perbedaan data angka korban jiwa yang berbeda ini mulai diketahui sejak Senin malam, 21 November 2022. Data BNPB dan BPBD Kabupaten Cianjur yang juga disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan jauh berbeda.
Bahkan data itu berbeda lagi dengan data korban jiwa yang dikeluarkan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendi.
Sementara Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas menyatakan angka yang sama dengan yang disampaikan Ridwan Kamil.
Berikut data angka korban jiwa gempa bumi Cianjur yang berbeda dari setiap pihak berwenang:
Perbedaan data korban Cianjur Pukul 19.34 Wib:
Pada Senin malam, 21 November 2022, BNPB pada pukul 19.34 wib, mengeluarkan data resmi bahwa korban jiwa gempa Cianjur sebanyak 62 orang.
Meski sudah keluar data terbaru dari BPBD Kabupaten Cianjur, BNPB memastikan data yang masuk belum lebih dari 62 orang.