• Senin, 22 Desember 2025

KTT G20 Diamankan 2.300 CCTV, Puluhan Ribu Pasukan, Belasan KRI, dan Jet Tempur F16 Plus Sukhoi

Photo Author
- Selasa, 8 November 2022 | 02:59 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, saat meninjau peserta Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP pada KTT G20, di Lapangan Niti Mandala, Renon Denpasar, pada Senin, 7 November 2022. Foto: KONTEKS.CO.ID/M Dafi
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, saat meninjau peserta Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP pada KTT G20, di Lapangan Niti Mandala, Renon Denpasar, pada Senin, 7 November 2022. Foto: KONTEKS.CO.ID/M Dafi


KONTEKS.CO.ID - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan, Indonesia mengerahkan puluhan ribu pasukan, kendaraan taktis, belasan kapal perang, dan sejumlah jet tempur dalam mengamankan KTT G20.





Hal itu disampaikan Jenderal Andika saat memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP pada KTT G20, di Lapangan Niti Mandala, Renon Denpasar, Senin sore, 7 November 2022.





Apel dilakukan untuk mengecek kesiapan prajurit TNI yang akan melaksanakan tugas pengamanan para kepala negara dan delegasi pada kegiatan Presidensi G20 Tahun 2022. Gita juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.





"Setelah kami gelar pasukan sore ini, berati kita akan siap di posisi masing-masing dan semua satgas besok pukul 07.30 Wita, semua satgas sudah harus masuk kedudukan di tempat tugas masing-masing," pinta Jendral Andika memberikan arahan.





Apel kesiapan mengerahkan 3.700 personel sebagai peserta upacara yang terdiri dari sejumlah personel Satuan Tugas atau Satgas. Sedangkan secara total jumlah pasukan yang diturunkan sebanyak 18.030 personel yang di dalamnya ada unsur polri dan unsur instansi lain. Sedangkan khusus TNI sendiri menghadirkan 14.300 prajurit.





Kemudian, untuk kesiapan alat utama sistem senjata (alutsista) untuk udara Fixed-wing atau pesawat bersayap ada 9 unit. Rinciannya, pesawat pengintai 2 unit, pesawat angkut Boeing 1 unit, pesawat angkut Hercules 2 unit, pesawat evakuasi medis udara 1 unit, 2 unit pesawat tempur F-16 dan dua unit Sukhoi.





Sementara di lautnya, sebut Panglima TNI, pengamanan dilakukan 14 kapal perang atau KRI yang sudah ditempatkan di perairan Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Terkini

X