• Senin, 22 Desember 2025

Menag di Forum R20, Pancasila dan Kekuatan Indonesia Hadapi Pandemi

Photo Author
- Kamis, 3 November 2022 | 10:26 WIB
Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas. (Dok: Kemenag RI)
Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas. (Dok: Kemenag RI)


KONTEKS.CO.ID - Menag Yaqut Cholil Qoumas berbagi tentang Pancasila dan keberhasilan Indonesia menghadapi pandemi dalam R20 atau Religion Twenty, yang merupakan ajang sharing pengalaman setiap bangsa dalam menghadapi tantangan global dan pandemi. 





Di hadapan tokoh agama, Menag Yaqut memulai sambutan dengan pemaparan mengenai paradoks globalisasi. Dimana globalisasi sudah membuat manusia terintegrasi pada kultur global dan sekaligus membelah dan membangun stratifikasi (kelompok masyarakat) baru. Kondisi ini menyebabkan bertambahnya kaum miskin di berbagai negara dengan ekonomi lemah. 





Meski begitu, ada paradoks lainnya pada masa pandemi yang justru membangkitkan militansi akal budi. Bencana pandemi yang mengglobal, memunculkan solidaritas, saat  semua orang sama-sama menghadapi risiko dari keganasan virus yang mematikan.  





"Indonesia jelas bukanlah bangsa yang memiliki kekuatan hebat untuk berpacu dalam kompetisi teknologi dan sains, secara ekonomi Indonesia juga tidak memiliki kemakmuran materiil sebagaimana sebagian besar negara-negara sahabat anggota G20 lainnya. Namun demikian, dalam menghadapi bahaya dan masalah, Indonesia terbukti sama tangguhnya dengan bangsa-bangsa maju lainnya," ujar Menag di Bali, Rabu, 2 November 2022.  





Menag Yaqut menambahkan, bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dengan tempaan sejarah. Mulai dari sejarah kolonialisme, pergolakan politik, otoritarianisme Orde Baru  dan kini demokrasi. 





Pada era demokrasi, ternyata telah memberikan Indonesia jalan terbaik  bagi rakyat berpartisipasi untuk mempertahankan hak-hak dan kewajiban konstitusionalnya.





"Lebih dari itu, Indonesia juga adalah negara Pancasila. Sejarah Pancasila adalah sejarah nilai-nilai dan prinsip keutamaan," katanya.  . 


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Terkini

X