"Petugas masih terus melakukan pendataan terkait kerusakan. Saat ini petugas dari TNI dan Polri ikut terjun langsung melaksanakan pembersihan. Untuk korban luka luka dari data sementara ada 16 orang yang tertimpa material bangunan," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, gempa mengguncang wilauah Tapanuli Utara, tepatnya di Tarutung, Sumatra Utara dengan magnitudo 6,0 pada Sabtu 1 Oktober 2022 pukul 02.28.41 WIB.
Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa disebabkan adanya patahan geser sesar Sumatra segmen renum.
“Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,11° LU ; 98,83° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada kedalaman 10 km,” ungkap Plt Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangannya.
Gempa yang terjadi pada saat orang terlelap tidur itu menyebabkan satu orang meninggal dunia dan sembilan orang luka-luka.