• Senin, 22 Desember 2025

Kelelawar Rusia Punya Virus Baru Mirip COVID-19, Peneliti: Kebal Anti-Bodi Vaksin

Photo Author
- Selasa, 27 September 2022 | 20:34 WIB
Mirip dengan SARS-CoV-2, virus pernapasan baru di Rusia yang ditemukan di antara kelelawar, dipercaya bakal menjadi virus COVID-19 yang kebal antibodi vaksin. Foto: ist
Mirip dengan SARS-CoV-2, virus pernapasan baru di Rusia yang ditemukan di antara kelelawar, dipercaya bakal menjadi virus COVID-19 yang kebal antibodi vaksin. Foto: ist


KONTEKS.CO.ID - Virus Corona baru yang ditemukan pada kelelawar Rusia membuat para ilmuwan menyerukan upaya mendesak dalam pengembangan vaksin umum. Jika tidak, mereka memperingatkan, pandemi lain mungkin dipicu oleh virus hewan mematikan menyebar ke manusia.





Mirip dengan SARS-CoV-2, virus pernapasan baru yang ditemukan di antara kelelawar, yang dikenal sebagai Khosta-2, tercakup dalam protein lonjakan yang dapat menginfeksi sel manusia menggunakan jalan masuk yang sama.





Yang lebih bermasalah adalah resistensinya yang nyata terhadap antibodi monoklonal dan serum yang diinduksi pada penerima vaksin COVID-19. Dengan kata lain, virus pernapasan baru ini tidak dapat dinetralisir oleh obat-obatan kita saat ini.





Bahkan antibodi yang dikembangkan dari varian omicron tidak efektif melawan virus kelelawar. Meskipun faktanya kedua patogen termasuk dalam kelompok yang sama dari virus Corona pernapasan akut, yang dikenal sebagai sarbecovirus.





“Kritis, temuan kami menyoroti kebutuhan mendesak untuk melanjutkan pengembangan vaksin sarbecovirus baru dan perlindungan yang lebih luas,” ungkap para penulis, Selasa, 27 September 2022.





Science Alert melaporkan, Ketika para peneliti di Rusia pertama kali menemukan Khosta-2 bersama virus kelelawar lainnya, Khosta-1, pada 2020, tidak ada patogen yang terlihat sangat berbahaya.





Keduanya tidak terkait erat dengan SARS-CoV-2. Faktanya, mereka berasal dari garis keturunan berbeda yang tidak memiliki beberapa gen yang menurut peneliti diperlukan untuk melawan sistem kekebalan manusia.


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Terkini

X