Lebih lanjut dirinya juga menyoroti respons cepat aparat dan petugas di lapangan yang dinilainya mencerminkan kesiapan negara dalam menghadapi kondisi darurat.
Menurutnya, penanganan bencana harus diperlakukan sebagai operasi kemanusiaan yang menuntut kecepatan dan inisiatif.
“Jadi bencana kejadian itu sudah perintah operasi, tidak perlu tunggu radiogram, tidak perlu tunggu terlalu banyak berinisiatif, dan ini saya lihat sudah dilaksanakan oleh semua lembaga. Saya terima kasih, saya terima kasih sama saudara-saudara dari semua pihak,” tutur Prabowo.
Mantan Menteri Pertahanan itu juga menegaskan kehadiran negara terlihat nyata melalui pengerahan sumber daya besar, termasuk puluhan helikopter, pesawat angkut, serta distribusi logistik melalui jalur udara.
Menurutnya, kemampuan tersebut menunjukkan kapasitas Indonesia sebagai negara yang kuat dan mandiri.
Baca Juga: Posko Nasional untuk Sumatera Desak Prabowo Segera Tetapkan Bencana Nasional
“Ini hanya bisa oleh negara yang kuat,” tegas Presiden.
Menutup arahannya, Prabowo menyampaikan kebanggaannya terhadap aparat negara yang bekerja langsung di tengah masyarakat terdampak.
Ia menegaskan bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk menghadapi bencana dengan kekuatan sendiri.
“Saya terus terang saja, saya sebagai Presiden Republik Indonesia, saya bangga lihat aparat-aparat kita di setiap tingkatan berada di tengah rakyat,” tandasnya.***
Artikel Terkait
Pelukan dan Ciuman Haru Sambut Kedatangan Presiden Prabowo di Posko Pengungsian Langkat
Tinjau Posko Pengungsian Langkat, Prabowo Perintahkan Percepatan Air Bersih dan Perbaikan Tanggul
Posko Nasional untuk Sumatera Desak Prabowo Segera Tetapkan Bencana Nasional
Korban Bencana Sumatera Terancam Mati Kelaparan, Prabowo Harus Segera Tetapkan Bencana Nasional
Prabowo Pimpin Ratas di Hambalang Kelar Tinjau Pengungsi Korban Banjir, Bahas Apa?