• Minggu, 21 Desember 2025

Ibu Hamil hingga Pasien Cuci Darah, Menkes Ungkap Situasi Genting di Aceh: Tolong Kirim 300 Tenaga Dokter!

Photo Author
- Senin, 8 Desember 2025 | 15:15 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin (Foto: Sekretariat Presiden RI)
Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin (Foto: Sekretariat Presiden RI)

“Aceh Tengah saya dengar 17 Desember akan terbuka dan Gayo Lues. Kami butuh bantuan agar akses jalannya ke sana terbuka,” lanjutnya.

Ia menilai pemulihan akses ini sangat penting bagi pasien kritis seperti ibu hamil dan penderita gagal ginjal.

Sementara itu, pasokan listrik dan BBM ke rumah sakit yang sempat terganggu, menurut Budi, sudah mulai tertangani.

Tenaga Kesehatan Kekurangan Logistik

Dalam rapat tersebut, Budi juga menyinggung persoalan kesejahteraan tenaga medis yang bertugas di wilayah bencana.

Ia mengungkapkan bahwa banyak tenaga kesehatan kesulitan mendapatkan makanan selama bertugas.

Baca Juga: Presiden Prabowo Minta Mendagri Proses Pemecatan Bupati Aceh Selatan Mirwan MS yang Umrah di Tengah Bencana

“Kalau boleh ada dapur umumnya diprioritaskan tenaga medis, tenaga kesehatan supaya hidupnya tenang karena dia dan keluarganya dapat makan,” ujarnya kepada Presiden Prabowo.

Ia bahkan meminta agar Kementerian Perumahan mempercepat pembangunan hunian bagi tenaga kesehatan agar mereka dapat bekerja tanpa beban tambahan.

Kekurangan Dokter, Magang pun Dikerahkan

Dalam rapat yang sama, Menteri Pertahanan (Menhan), Sjafrie Sjamsoeddin meminta dukungan tenaga kesehatan tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penyakit pascabanjir.

Menkes Budi mengakui bahwa jumlah dokter di wilayah terdampak memang menurun karena sebagian tenaga medis juga menjadi korban bencana.

Baca Juga: Stafsus Ungkap Alasan Presiden Prabowo Cicipi Makanan Pengungsi di Aceh

“Jadi saya minta tolong juga Pak Menhan kalau boleh saya butuh sekitar 300 dokter tiga bulan ke depan untuk ngisi sampai mereka jadi, saya atasi sebagian tapi kalau boleh TNI-Polri kan lebih gampang mobilisasinya,” kata Budi.

Untuk memperkuat layanan kesehatan, Kemenkes menyiapkan opsi pengerahan dokter magang ke puskesmas-puskesmas di wilayah terdampak.

“Dokter magang harus ada dokter pendamping, sebenarnya kalau diizinkan saya pinjam 300 dokter kita deploy tiga bulan ke puskesmas-puskesmas,” ujarnya.

Rapat tersebut menjadi indikator bahwa situasi kesehatan di Aceh belum sepenuhnya pulih, dan masih membutuhkan percepatan pemulihan infrastruktur, logistik, serta tenaga medis demi mencegah meningkatnya angka kematian pascabencana.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X