Upaya ini dinilai sebagai bagian dari diplomasi keilmuan Saudi untuk memperkuat jejaring global studi hadis, sekaligus membuka akses penelitian yang lebih luas bagi negara-negara Muslim di luar Timur Tengah.
Pentingnya Indonesia dalam Ekosistem Keilmuan Islam Global
Melalui kehadiran Menag di forum bergengsi ini, pemerintah Indonesia membawa kembali posisi negara sebagai laboratorium keberislaman moderat yang diperhatikan dunia.
Tradisi Aswaja yang inklusif, sejarah panjang pesantren, serta jejak pemikiran Islam progresif menjadi nilai lebih dalam hubungan bilateral dua negara di bidang keagamaan.***
Artikel Terkait
Hari Toleransi Internasional, Menag Ajak Umat Rawat Kerukunan yang Sudah Mengakar
Berambisi Jadikan Istiqlal Masjid Hijau Pertama di Dunia, Menag Ingatkan Pengelolaan Jangan Salah Arah
Pesan Menag Nasaruddin Umar Maknai Hari Guru Nasional 2025: Didiklah Anak dengan Penuh Cinta!
Protestan dan Katolik Rayakan Natal Sendiri-Sendiri, Menag: Kenapa Nggak Disatukan Jadi Satu Kesatuan?
Warning Keras Menag Nasaruddin Umar Sikapi Bencana Aceh-Sumatra: Merusak Alam adalah Dosa!