• Senin, 22 Desember 2025

Ratusan Calon Advokat Ikut Try Out Persiapan UPA Zero KKN Peradi

Photo Author
- Minggu, 30 November 2025 | 20:29 WIB
Ratusan calon advokat advokat mengikuti try out UPA Peradi. (KONTEKS.CO.ID/Ist)
Ratusan calon advokat advokat mengikuti try out UPA Peradi. (KONTEKS.CO.ID/Ist)

KONTEKS.CO.ID – Peradi di bawah Ketua Umum (Ketum) Prof Otto Hasibuan menerapkan standar ketat hingga zero korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dalam menentukan kelulusan peserta Ujian Profesi Advokat (UPA).

Guna menghadapi UPA yang akan digelar Peradi pada 6 Desember 2026 secara serentak di seluruh Indonesia, DPC Peradi Jakarta Barat (Jakbar) menghelat try out secara hybrid dari Jakarta, Minggu, 30 November 2025.

"Kita tidak saja menyelenggarakan PKPA, kita juga ingin dari peserta PKPA kami ini, kemudian bisa lulus. Makanya kami sediakan juga try out," kata Suhendra Asido Hutabarat, Ketua DPC Peradi Jakbar.

Baca Juga: Asido: Ada Peradi, Tak Perlu Bentuk Dewan Advokat Nasional

Asido menyampaikan, setiap pelaksanaan try out yang digelar pihaknya, selalu mendapat animo cukup tinggi dari para calon advokat.

"Ini menunjukkan, membuktikan bahwa animo dan kepercayaan daripada para calon advokat," ujarnya.

Menurutnya, para calon advokat tetap memilih Peradi di bawah pimpinan Prof. Otto Hasibuan sebagai satu-satunya wadah tunggal organisasi advokat (single bar) sesuai Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat.

Baca Juga: Prof Otto Hasibuan: Calon Advokat Berpotensi Tersesat Jika Tujuannya Mencari Uang

"Memang undang-undangnya belum berubah, masih single bar," kata dia.

Ia menyampaikan, UU Advokat kabarnya masuk dalam Prolegnas 2026, kita nantilkan seperti apa. Tapi saat ini, yang dimaksud sebagai wadah tunggal organisasi advokat adalah Peradi.

Ia menegaskan, ini juga sesuai putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap (inkracht). "Jadi clear sekali," tandasnya.

Baca Juga: Ini Enam Kemampuan Wajib Dimiliki Advokat

Asido meminta para peserta serius mengikuti try out ini karena UPA Peradi sangat ketat dan menerapkan zero KKN. Ia menegaskan, tidak ada yang bisa menjamin kelulusan selain kemampuan peserta itu sendiri.

"Makanya, nanti persiapkan diri juga pada saat kalau mau ujiannya tanggal 6 Desember," kata dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Setiawan Konteks

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X