Kementerian Pekerjaan Umum (PU) pun telah menyiagakan alat berat yang sedang diturunkan ke sejumlah titik kritis.
"Mudah-mudahan alat berat kami yang saat ini sudah siap segera bisa sampai ke 21 lokasi yang ada di Sumatera Utara dan kemudian 12 yang ada di Aceh dan 15 yang ada di Sumatera Barat," tutur Diana.
"Mudah-mudahan segera bergerak untuk membersihkan longsoran, longsoran, yang ada di sana," imbuhnya.
Kemensos Mulai Salurkan Bantuan
Menko PMK Pratikno menyampaikan bahwa pemerintah telah menginstruksikan Kementerian Sosial untuk mempercepat pemberian bantuan kepada warga terdampak.
"Saya juga menyampaikan bahwa Kementerian Sosial juga aktif sekarang untuk menggerakkan tim logistik ke kebutuhan pengungsian yang menjadi cluster tanggung jawab Kemensos yaitu pengungsian," kata Pratikno.
Ia juga mengonfirmasi bahwa jumlah korban jiwa terus diperbarui.
Baca Juga: Longsor dan Banjir Bandang Terjang Humbang Hasundutan, 5 Orang Meninggal dan 4 Orang Hilang
"Kita update terus perkembangannya bahwa ini telah memakan cukup banyak korban jiwa," jelasnya.
"Tetapi data masih terus diupdate dan kemudian mengakibatkan kerusakan infrastruktur yang cukup luas."
Di Sumatera Utara, kepolisian mengumumkan sedikitnya 43 warga meninggal dunia dan 88 lainnya masih hilang.
BMKG: Siklon Tropis Senyar Fenomena Tak Umum
Secara terpisah, BMKG menilai Siklon Tropis Senyar sebagai fenomena cuaca yang tidak lazim. Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, menegaskan bahwa wilayah dekat ekuator seperti Indonesia biasanya tidak dilintasi siklon tropis.
“Fenomena seperti Siklon Tropis Senyar tergolong tidak umum di wilayah perairan Selat Malaka, apalagi jika sampai melintasi daratan,” kata Andri dalam keterangannya, Rabu, 26 November 2025.
BMKG juga memperingatkan bahwa sisa dampak siklon masih memicu potensi cuaca ekstrem. "Siklon ini memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan," demikian keterangan BMKG.
"Berpotensi menyebabkan cuaca ekstrem di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan wilayah sekitarnya,” tutup lembaga tersebut.***
Artikel Terkait
Kementerian PU Gerak Cepat Pulihkan Jalan Nasional Sumut yang Lumpuh Total Akibat Longsor dan Banjir
Update Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumut: 43 Orang Meninggal, 88 Masih Hilang
Longsor dan Banjir Bandang Terjang Humbang Hasundutan, 5 Orang Meninggal dan 4 Orang Hilang
Banjir Terjang Kota Padang Renggut 4 Jiwa dan Rusak Sejumlah Rumah
3.362 Warga Solok Terdampak Banjir Parah, Debit Sungai Terus Naik hingga Ditetapkan Status Tanggap Darurat