• Senin, 22 Desember 2025

Cetak Sejarah Infrastruktur, IKN Siapkan Terowongan Multimoda Pertama yang Tembus Dasar Laut

Photo Author
- Rabu, 26 November 2025 | 15:20 WIB
Ilustrasi jalan tol di bawah laut (shuterstock)
Ilustrasi jalan tol di bawah laut (shuterstock)

KONTEKS.CO.ID – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) terus mematangkan rencana pembangunan infrastruktur konektivitas canggih di kawasan ibu kota baru.

Salah satu terobosan strategis yang tengah disiapkan adalah pengintegrasian dua proyek raksasa, yakni jalur kereta api Trans Kalimantan (Trans Railway Kalimantan) dengan proyek jalan tol bawah laut atau immersed tunnel.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, mengungkapkan bahwa langkah penggabungan atau bundling ini diambil untuk memaksimalkan efisiensi pembangunan serta meningkatkan daya tarik investasi bagi para calon investor global.

Baca Juga: Breaking News: Syuriyah PBNU Memecat Yahya Cholil Staquf dari Kursi Ketua Umum

"Proyek Trans-Railway Kalimantan digandeng Tol Bawah Laut IKN," ujarnya menukil laporan Investortrust.id, Rabu, 26 November 2025.

Rencana integrasi ini didasari oleh letak geografis dan kebutuhan teknis yang beririsan. Proyek immersed tunnel sendiri dirancang untuk menyeberangi Teluk Balikpapan, menghubungkan wilayah Balikpapan dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Teknologi terowongan bawah laut ini dipilih bukan tanpa alasan. Pemerintah berkomitmen untuk melindungi habitat satwa endemik Kalimantan, khususnya Bekantan, yang banyak mendiami area hutan bakau di sekitar Teluk Balikpapan.

Dengan membangun jalan di bawah permukaan air, lintasan satwa di permukaan tidak akan terganggu, menjaga keseimbangan ekosistem yang ada.

Dalam desain terbarunya, terowongan ini tidak hanya akan memuat jalur kendaraan roda empat (jalan tol), tetapi juga disiapkan ruang khusus untuk jalur kereta api.

Baca Juga: Usut Korupsi Ekspor Minyak Goreng, Kejagung Periksa Direktur Mitra Agung Swadaya

Hal ini memungkinkan Kereta Trans Kalimantan yang direncanakan membentang lintas provinsi untuk langsung terhubung masuk ke jantung IKN tanpa harus membangun jembatan atau jalur terpisah yang memakan biaya dan lahan lebih besar.

Agung Wicaksono menjelaskan bahwa dengan menggandengkan kedua proyek ini dalam satu paket penawaran investasi, OIKN berharap dapat menarik minat investor yang memiliki kapabilitas teknologi tinggi dan modal kuat.

Skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) menjadi opsi utama yang ditawarkan.

"Kami melihat ini sebagai peluang untuk menciptakan sistem transportasi multimoda yang efisien. Kereta api dan jalan tol yang berada dalam satu koridor immersed tunnel akan menjadi landmark infrastruktur modern Indonesia," ujar Agung dalam keterangannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X