• Senin, 22 Desember 2025

BMKG: Waspada Gelombang Sangat Tinggi Imbas Siklon Tropis Fina

Photo Author
- Selasa, 25 November 2025 | 10:54 WIB
BMKG keluarkan peringatan gelombang tinggi imbas Siklon Tropis Fina (Foto: Pexels/Emiliano Arano)
BMKG keluarkan peringatan gelombang tinggi imbas Siklon Tropis Fina (Foto: Pexels/Emiliano Arano)

KONTEKS.CO.ID - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi Siklon Tropis Fina di Laut Timor wilayah perairan barat daya Darwin, Australia dapat memicu terjadinya gelombang tinggi.

Lantaran itu, BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan, pada 25-28 November 2025.

Kemudian, Bibit Siklon Tropis 95B di Selat Malaka sebelah timur Aceh dan Bibit Siklon Tropis 92W di Laut Filipina sebelah utara Maluku Utara juga dapat pemicu peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang.

Baca Juga: Demi Wujudkan Asta Cita Prabowo, BKN Ungkap Pemerintah Butuh PNS dengan Keahlian Langka Ini

"Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari barat laut hingga timur laut dengan kecepatan angin berkisar 6-30 knot," ujar BMKG dalam keterangan resmi, Selasa 25 November 2025.

Berdasarkan prediksi, angin di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari tenggara ke barat daya dengan kecepatan angin berkisar 6-25 knot, tertinggi terpantau di Selat Malaka bagian tengah.

Imbasnya, berpeluang terjadi peningkatan gelombang setinggi 1,25-1,5 meter di Selat Malaka bagian tengah, Samudra Hindia barat Kep. Mentawai, Samudra Hindia barat Lampung, Samudra Hindia selatan Jawa Barat.

Baca Juga: Wolf Alice Bakal Mengguncang Jakarta 13 Januari 2026, Tiket Konser Mulai Rp800 Ribu

Kemudian, di Samudra Hindia selatan DI Yogyakarta, Samudra Hindia selatan Bali, Samudra Hindia selatan NTT, Laut Jawa bagian barat, Laut Sulawesi bagian barat, Laut Sulawesi bagian timur, Samudra Pasifik utara Maluku, Samudra Pasifik utara Papua Barat,

Lalu, di Laut Arafuru bagian barat, Selat Malaka bagian utara, Samudra Hindia barat Bengkulu, Samudra Hindia selatan Banten, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah, Samudra Hindia selatan Jawa Timur.

Selanjutnya, di Samudra Hindia selatan NTB, Selat Karimata bagian utara, Selat Makassar bagian utara, Laut Sulawesi bagian tengah, Laut Maluku, Samudra Pasifik utara Papua Barat Daya, Samudra Pasifik utara Papua.

Sementara, gelombang sangat tinggi 2,5-4 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia barat Aceh, Samudra Hindia barat Kepulauan Nias.

Baca Juga: Ibu Hamil dan Bayi Meninggal karena Ditolak 4 RS di Papua, Presiden Prabowo Langsung Beri Perintah Tegas

"Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," ujar BMKG.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X