KONTEKS.CO.ID - Musyawarah Nasional (Munas) XI Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah berakhir dengan menetapkan Pimpinan MUI masa khidmat atau periode 2025-2030.
Penetapannya dilakukan setelah melalui musyawarah dengan menggunakann sistem formatur.
Berdasarkan keterangan MUI di laman resminya, ada 19 orang formatur yang dipilih. Lalu mereka ditetapkan berdasarkan Peraturan Organisasi (PO) MUI Nomor:01/PO-MUI/VI/2025 tentang Pedoman Pemilihan Pengurus MUI.
Baca Juga: Dua Varian Baru Chery Tiggo 8 CSH Meluncur di GJAW 2025: SUV Hybrid Makin Lengkap
“Pemilihan Ketua Umum MUI dan Penyusunan Pengurus Dewan Pimpinan dan Dewan Pertimbangan MUI dilaksanakan dengan tahapan pemilihan formatur, penetapan formatur, pemilihan ketua umum, penyusunan Dewan Pimpinan MUI, pemilihan ketua Dewan Pertimbangan, dan penyusunan Dewan Pertimbangan,” tulis MUI, Minggu 23 November 2025.
Jumlah formatur ditetapkan sebanyak 19 orang. Rinciannya, terdiri dari 3 orang unsur Dewan Pimpinan MUI Pusat demisioner (ketua umum, sekretaris jenderal, dan bendahara umum).
Lalu satu orang dari unsur Dewan Pertimbangan, 7 orang dari unsur Dewan Pimpinan MUI Provinsi, 6 orang unsur pimpinan Ormas Islam yang terdiri dari NU dan Muhamadiyah sebagai unsur tetap, dan ormas lain secara proporsional/bergantian.
Kemudian satu orang unsur cendekiawan Muslim/perguruan tinggi Islam dan satu orang unsur pondok pesantren.
Mantan Wapres KH Ma'ruf Amin kembali menjadi ketua Dewan Pertimbangan MUI. Sementara KH Anwar Iskandar kembali menjadi ketua umum MUI.
Lalu hasil musyawarah ditetapkan dalam Rapat Pleno XII oleh Ketua SC Munas XI MUI KH Masduki Baidlowi pada Sabtu (22/11/2025).
Di samping itu, Buya Anwar Abbas dan KH Marsudi Syuhud kembali menjadi wakil ketua umum MUI periode 2025-2030.
Sedangkan Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah periode 2020-2025 KH Cholil Nafis menjadi wakil ketua umum MUI periode terbaru.
Artikel Terkait
Geger ‘Pork Savor’ Ajinomoto di Media Sosial, MUI Tegaskan Kehalalan Produknya di Indonesia
Ini Respons MUI Jatim Soal Video Viral Gus Elham Cium Anak Perempuan
MUI Jatim Dorong MUI Kendiri Minta Klarifikasi Gus Elham Soal Video Viral Cium Anak Perempuan
MUI Jatim Nilai Cara Gus Elham Mencium Anak Perempuan Berlebihan
Kasus Sister Hong Indonesia Viral, MUA Dea Lombok Diduga Laki-laki yang Nyamar, Laporan Sudah Masuk MUI