• Senin, 22 Desember 2025

Kementerian UMKM dan KADIN Kalbar Perkuat Ekspor Komoditas Unggulan Daerah

Photo Author
- Minggu, 23 November 2025 | 10:19 WIB
Menteri UMKM Maman Abdurrahman saat menghadiri penadatanganan peresmian Pusat Oleh-Oleh Pontianak “Ponti Ong”.
Menteri UMKM Maman Abdurrahman saat menghadiri penadatanganan peresmian Pusat Oleh-Oleh Pontianak “Ponti Ong”.

KONTEKS.CO.ID - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjalin kolaborasi strategis dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Kalimantan Barat untuk memperkuat komoditas unggulan daerah agar semakin berdaya saing dan mampu menembus pasar global.

Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyampaikan Kalimantan Barat memiliki potensi ekonomi besar melalui komoditas lokal seperti kratom, ikan arwana, kelapa, lidah buaya, dan berbagai produk turunannya.

Dengan pengelolaan yang tepat, komoditas tersebut dapat menjadi penggerak ekspor yang signifikan bagi perekonomian daerah.

“Bersama KADIN Kalimantan Barat, kita ingin mendorong UMKM naik kelas melalui optimalisasi komoditas unggulan yang berpotensi menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Menteri Maman saat membuka Workshop Pengembangan Ekspor UMKM Berbasis Komoditas Unggulan Daerah di Pontianak, Sabtu, 22 November 2025.

Baca Juga: Pilihan Ikan Lokal Super Sehat yang Layak Jadi Pengganti Salmon

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan nilai ekspor Kalimantan Barat pada tahun 2024 mencapai USD 2,086 miliar atau sekitar Rp33,38 triliun.

Sementara pada periode Januari hingga September 2025, nilai ekspor telah menembus USD 1,422 miliar atau Rp22,76 triliun.

Melalui workshop ini, pemerintah melakukan pemetaan menyeluruh terhadap tantangan yang dihadapi para pengusaha UMKM, mulai dari kapasitas produksi, kualitas produk, akses pembiayaan, hingga penggunaan teknologi.

“Jika kendalanya pembiayaan, kita akan bantu menghubungkan dengan lembaga keuangan. Jika masalahnya pada teknologi, misalnya kualitas produk kratom, kita akan dukung proses standardisasi agar memenuhi syarat ekspor,” katanya.

Baca Juga: 10 Link Download Poster Hari Guru Nasional 2025 Gratis: Desain Aesthetic Siap Pakai Buat Rayakan HGN!

Menteri Maman menegaskan pentingnya penguatan kapasitas produksi dan standardisasi produk, perluasan akses pembiayaan yang inovatif, serta peningkatan akses pasar global melalui strategi branding, market intelligence, dan penetrasi pasar ekspor yang lebih terarah.

Ia menyebut kolaborasi dengan KADIN Kalimantan Barat menjadi jembatan strategis yang menghubungkan UMKM, industri besar, offtaker, lembaga pembiayaan, hingga pemerintah daerah, sehingga rantai pasok ekspor dapat berjalan konsisten dan berkelanjutan.

Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menyambut baik inisiatif ini. Ia menilai potensi ekspor daerah sangat besar dan harus dikelola secara kompetitif sesuai kebutuhan pasar internasional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X