• Minggu, 21 Desember 2025

Indonesia Mendominasi Stasiun Tertua yang Masih Aktif di Asia Tenggara, Ini Daftarnya

Photo Author
- Jumat, 21 November 2025 | 15:57 WIB
Stasiun Tawang Semarang menjadi yang tertua yang masih aktif atau beroperasi di Asia Tenggara. (KAI)
Stasiun Tawang Semarang menjadi yang tertua yang masih aktif atau beroperasi di Asia Tenggara. (KAI)

KONTEKS.CO.ID - Stasiun Semarang Tawang di Jawa Tengah dinobatkan sebagai stasiun kereta tertua yang masih aktif di Asia Tenggara versi seasia.stats.

Stasiun bersejarah ini mulai beroperasi pada 1868 dan hingga kini tetap menjadi simpul transportasi penting, baik untuk penumpang maupun pengangkutan barang.

Bangunan bergaya klasik yang masih terawat membuat Semarang Tawang menjadi ikon warisan perkeretaapian Indonesia.

Baca Juga: Diskon Nataru Tiket Kapal Pelni Mulai Berlaku Hari Ini, Simak Besaran dan Tanggalnya

Posisi kedua diraih Stasiun Lempuyangan di Yogyakarta yang berdiri pada 1872.

Stasiun ini menjadi penghubung penting antara Yogyakarta dan kota-kota besar di Jawa.

Berikutnya di peringkat ketiga, Stasiun Solo Balapan yang mulai digunakan pada 1873 juga tetap menjadi salah satu yang tersibuk di Jawa Tengah.

Baca Juga: Natalius Pigai Siap Fasilitasi Masyarakat yang Tak Puas dengan KUHAP Baru  

Indonesia mendominasi daftar stasiun tertua yang masih beroperasi, dengan stasiun lain seperti Ambarawa, Kedungjati, dan Pasar Senen turut masuk dalam jajaran tersebut.

Negara lain yang tercatat antara lain Filipina dengan Tutuban Central Terminal (1892), Thailand dengan Sam Sen Railway (1896) dan Hua Lamphong (1916), Vietnam dengan Hai Phong Station (1902), serta Malaysia dengan Kuala Lumpur Railway Station (1910).

Keberadaan stasiun-stasiun bersejarah ini bukan hanya menjadi pusat pelayanan transportasi, tetapi juga menjadi saksi perjalanan budaya, arsitektur, dan perkembangan industri kereta api di Asia Tenggara.

Baca Juga: Kembali ke GBLA Setelah Hampir Sebulan, Marc Klok Rindu Bobotoh Siap Lumat Dewa United Malam Ini

Oleh karena itu keberadaan stasiun-stasiun tua tersebut harus dijaga supaya tidak lekang dimakan zaman.

Hal itu seperti disampaikan Chalermchai Khempet, pemerhati transportasi di Thailand, yang dimuat di Bangkok Post.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Sumber: seasia.stats

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X