Ia mengatalan, ancaman gelombang tinggi kategori berbahaya (1,5-4,0 meter) juga berpeluang terjadi di Laut Arafuru bagian barat dan Tengah.
Sedangkan gelombang kategori sedang (1,25-2,5 meter) berpotensi melanda Samudera Hindia selatan NTT, perairan selatan NTT, Laut Sawu, Perairan Kepulauan Leti sampai Kepulauan Tanimbar, dan Laut Banda.
Baca Juga: Lolos ke 16 Besar Australian Open 2025, Lanny-Tiwi Waspadai Pasangan AS ‘Sang Pembunuh Raksasa’
Berdasarkan pertumbuhan Siklon Tropis FINA yang cepat dan peningkatan ancamannya, Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani mengimbau seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan di wilayah terdampak, khususnya di Maluku dan NTT untuk melakukan persiapan mitigasi bencana.
Yakni, dengan meningkatkan langkah pencegahan dan kesiapsiagaan bencana demi meminimalisir risiko dampak cuaca ekstrem.
“Pemerintah daerah di Maluku dan NTT diimbau untuk meningkatkan koordinasi dan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana. Semisal banjir, banjir bandang, dan kerusakan akibat angin kencang,” ungkap Andri.
Begitu pun nelayan dan operator kapal diimbau menunda atau membatasi aktivitas pelayanan. Terutama di Laut Arafuru dan perairan yang berpotensi terdampak gelombang tinggi berbahaya.
Baca Juga: Bareskrim Bongkar Ladang Ganja Seluas 52 Ha di Aceh, Tersebar di 26 Wilayah
BMKG meminta masyarakat agar tetap tenang namun waspada dan proaktif dalam mengambil langkah pencegahan serta menjadikan kesiapsiagaan sebagai prioritas utama.
“BMKG melalui TCWC Jakarta akan terus memantau pergerakan Siklon Tropis FINA secara intensif. Kami akan memberikan pembaruan informasi secara berkala,” katanya. ***
Artikel Terkait
BMKG Pantau Kemunculan 2 Bibit Siklon Tropis di Indonesia, Siap-Siap Cuaca Ekstrem Menyergap Nusantara: NTT Paling Parah!
Waspada! Hujan Sporadis Intai Jabodetabek Hari Ini, BMKG Beri Peringatan Dini
BMKG Prediksi NTT Dihantam Bibit Siklon Tropis 97S, Kapolda Rudi Darmoko Minta Masyarakat Jangan Panik
Downdetector, X, BMKG hingga Platform AI Tumbang Massal, Cloudflare Jadi Biang Keladinya?
2 Gempa Beruntun Guncang Kampung SBY dalam 24 Jam, BMKG Pastikan Zona Subduksi Aktif Masih Wajar