Keluarga di Tengah Badai Krisis
Pesan Natal 2025 juga membahas berbagai krisis kontemporer yang kini mengancam keutuhan dan ketenangan keluarga.
Baca Juga: Klaim Bobibos RON 98 hingga Emisi Lebih Rendah! Beradu dengan BBM Fosil, Ini Keunggulannya
Berbagai masalah seperti kesulitan ekonomi, judi online (judol), pinjaman online (pinjol), narkoba, radikalisme, dan masalah moral lainnya.
Hal itu disebut sebagai "berbagai krisis yang ada" yang sering menghantui dan memporak-porandakan keluarga.
Di tengah badai krisis tersebut, PGI dan KWI mengingatkan kembali pentingnya peran keluarga sebagai tempat Allah hadir.
Baca Juga: Bergelayut Awan Mendung, Jokowi-Iriana Sambut Jenazah Istri Wiranto di Bandara Adi Soemarmo
Oleh karena itu, keluarga-keluarga Kristiani didorong untuk terus mendengar dan mengutamakan Tuhan.
"Hendaknya nilai-nilai Kristiani dihidupi oleh tiap anggota keluarga. Hal itu akan berdampak baik bagi Gereja, bangsa, dan dunia," pesan tersebut menegaskan.
Pada akhirnya, Pesan Natal Bersama 2025 merupakan seruan untuk kembali pada esensi spiritual.
Baca Juga: Gabriel Magalhaes Cedera di Timnas Brasil, Arsenal Cemas Jelang Derby London Utara
PGI-KWI mengajak umat manusia untuk selalu mendengarkan dan mengutamakan Tuhan di tengah berbagai krisis.
"Kita percaya karya keselamatan Allah terjadi dan dialami di tengah keluarga kita," penutup pesan tersebut.***
Artikel Terkait
Pesan Natal 2023, Uskup Agung Soroti Etika dan Moralitas
KWI Tolak Mengelola Tambang di Indonesia, Konsisten Sebagai Lembaga Keagamaan
PGI Dukung Proses Hukum Pelaku Penyerangan Gedung Gereja GPIB Taman Harapan
Maruarar Sirait Ketua, Perayaan Natal Nasional Digelar 5 Januari