Baca Juga: Serikat Pekerja Murka: General Motors Cetak Untung Rp214 Triliun, Eh 1.750 Pekerja Malah Dipecat
Selain mendiskusikan kerja sama bilateral, pertemuan di Roma juga membuka peluang bagi Indonesia agar bisa memperkuat peran dalam forum lintas agama dunia.
Menag menyebutkan, banyak pemimpin agama dunia yang menaruh harapan agar Indonesia dapat menjadi pusat dialog dan inisiatif perdamaian global.
“Indonesia sudah saatnya menjadi faktor penting dalam menciptakan kedamaian dunia. Kita (RI) memiliki pengalaman panjang dalam mengelola keragaman, dan itu menjadi modal besar untuk berkontribusi di tingkat internasional,” pungkas Menag. ***
Artikel Terkait
Tanggal Keramat 4 September: Franka Franklin Diberkati Paus, Nadiem Makarim Ditahan Kejagung
Paus Leo Kritik Ketimpangan Gaji Bos dan Pekerja, PBB Juga Kena Sentil
Paus Leo Terima Audiensi Komunitas Katolik Indonesia, Diminta Jadi 'Nabi Persatuan'
Tur Apostolik Perdana, Paus Leo XIV Bakal Kunjungi 2 Negara Muslim Ini
Bertemu Langsung Paus Leo, Menag Nasaruddin Umar Sampaikan Deklarasi Istiqlal