KONTEKS.CO.ID - Kementerian ESDM memperkirakan kegiatan smelter tembaga dan pabrik emas batangan (PMR) milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Gresik, Jawa Timur, akan berhenti beroperasi pada akhir Oktober 2025.
Penghentian Smelter Freeport Gresik ini terjadi karena pasokan konsentrat tembaga dari tambang bawah tanah Freeport di Tembagapura, Papua Tengah, masih terhenti akibat insiden longsor di area Grasberg Block Cave (GBC) pada 8 September 2025.
Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Tri Winarno, menyebut stok bahan baku hanya cukup hingga akhir bulan ini.
“Sampai akhir Oktober mungkin. Jadi sementara berhenti,” ujar Tri di Kementerian ESDM, beberapa waktu lalu.
Pemerintah Masih Lakukan Evaluasi Smelter Freeport Gresik
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjelaskan, lokasi tambang yang terdampak longsor masih dalam tahap penelitian dan evaluasi oleh pihak Freeport.
“Freeport sekarang untuk pasca kecelakaan kemarin, musibah. Bahwa lokasi itu sekarang masih dalam penelitian kembali,” kata Bahlil.
Ia menambahkan, area lain di luar titik longsor juga belum beroperasi. Pemerintah masih menunggu hasil investigasi serta langkah perbaikan agar aktivitas tambang dapat berjalan aman.
Baca Juga: Motor Mendadak Brebet Usai Isi Pertalite, ESDM dan Pertamina Langsung Investigasi
Insiden longsor yang menewaskan tujuh pekerja itu mendorong Kementerian ESDM untuk melakukan audit total terhadap seluruh kegiatan pertambangan Freeport.
“Yang pertama adalah kita melakukan audit total terhadap implementasi daripada operasi underground di Freeport,” ujar Bahlil.
Menurutnya, kegiatan produksi baru dapat dimulai kembali secara bertahap pada paruh pertama 2026, setelah hasil audit dan perbaikan selesai dilakukan.
Baca Juga: 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar Dipulangkan, Satu Diduga Perekrut
Artikel Terkait
Masih Terjebak, Tujuh Pekerja Tambang Grasberg Freepot Masih Belum Ditemukan
Tantangan Penyelamatan 7 Pekerja Tambang Grasberg Freepot, Terowongan Spiral Lima Tingkat
Keluarga Tujuh Pekerja Tambang Freepot yang Terjebak Berkumpul di Tembagapura