Meski demikian, Kejagung masih sangat tertutup rapat mengenai detail perkara, modus operandi, atau siapa saja pihak yang terlibat dalam dugaan konspirasi ini.
Anang beralasan bahwa kerahasiaan ini murni bagian dari strategi penyidikan agar para target utama tidak melarikan diri, menghilangkan barang bukti, atau menyusun perlawanan.
"Ini, masih tahap penyidikan. Tidak bisa kita terlalu terbuka. Ada yang sifatnya masih tertutup dan tujuannya bukan karena kita tidak mau terbuka, tapi ini tahap strategi dari penyidik juga.” ujarnya.
Baca Juga: Perdamaian Runtuh! Netanyahu Perintahkan Tentara IsraeL Lakukan Serangan Dahsyat ke Gaza
Penggeledahan di kantor Bea Cukai ini sendiri telah dikonfirmasi berlangsung sejak Rabu, 22 Oktober 2025, menunjukkan operasi ini telah berjalan senyap selama hampir sepekan.***
Artikel Terkait
Polisi Kovoi Keliling Kejagung dan Densus 88 Kuntit Jampidsus Febrie, Oegro: Periksa Komandannya!
Dituding 'Berantas Korupsi Sambil Korupsi', KOSMAK Laporkan Jampidsus Kejagung ke Prabowo
Eks Intelijen: Prabowo Geram karena Terjadi Pembiaran Korupsi di BUMN
Eks Intelijen: Kejagung Belum Lugas Usut Korupsi BUMN Karena Pengaruh Jokowi Masih Bercokol
SIAGA 98: Tak Sulit Bagi KPK Bongkar Korupsi Whoosh dan Curigai Jokwi Terlibat Hingga Level Teknis