"Pemecatan telah kami lakukan. Orang yang bertanggung jawab sudah dipecat," katanya.
Kerja sama dengan rumah produksi yang memproduksi tayangan itu juga telah diputus. Programnya resmi dihentikan secara permanen.
Ia menambahkan, Trans7 telah diberi arahan khusus agar lebih berhati-hati dalam menyusun konten yang menyinggung amaliah pesantren.
Baca Juga: Fajar Alfian-Muhammad Fikri Gas Pol, Kalahkan Duo Denmark di French Open 2025 dengan Skor Cepat
Dorong Tayangan Positif Tentang Pesantren
Sebagai bentuk tanggung jawab, Chairul Tanjung mengumumkan rencana pembuatan program khusus bertema Pesantren ke Pesantren untuk mengangkat keindahan dan nilai luhur pendidikan pesantren.
"Kami ingin masyarakat memahami keunggulan dan sejarah pesantren," ujarnya.
Chairul berharap langkah ini menjadi penyejuk dan memperkuat persatuan umat.
"Kebersamaan umat hari ini kita jaga. Kami berharap umat Islam bisa bersatu dan membangun bangsa ini menjadi lebih maju, makmur, dan berkeadilan," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Musala Pesantren Al Khoziny Ambruk Renggut 1 Nyawa, Kemenag: Keselamatan Santri Prioritas Utama
Masa Krusial 72 Jam Habis, 59 Siswa Pesantren Al Khoziny Sidoarjo yang Runtuh Tetap Belum Ditemukan
Update Ngeri Ponpes Al Khoziny: 54 Santri Tewas, Prabowo Perintahkan Audit Bangunan Pesantren Nasional
Tagar BoikotTrans7 Viral, Santri Murka: Tayangan XPOSE Dinilai Hina Kehidupan dan Martabat Pesantren