• Minggu, 21 Desember 2025

Sejarah Blok Ketapang Sampang Madura Jadi 'Milik' Malaysia, Eksplorasi Migas Petronas

Photo Author
- Kamis, 23 Oktober 2025 | 13:09 WIB
Blok Ketapang menjadi 'milik' Malaysia untuk eksplorasi migas karena sudah kontrak dengan Pemerintah Indonesia. (Istimewa)
Blok Ketapang menjadi 'milik' Malaysia untuk eksplorasi migas karena sudah kontrak dengan Pemerintah Indonesia. (Istimewa)

“Dukungan dari Pemerintah Indonesia memberikan keyakinan lebih besar untuk terus mendukung target produksi nasional 2030.”

Baca Juga: IOC Hukum Indonesia Usai Tolak Atlet Israel Berlaga di Jakarta, Larang Gelar Olimpiade hingga Pertemuan Olahraga di RI  

Blok Ketapang telah dikelola Petronas sejak 2000. Produksi komersial dimulai pada 2015 dan terus berlanjut hingga kini.

Petronas menegaskan komitmennya untuk menggali potensi hidrokarbon secara berkelanjutan dan mendukung kebutuhan energi Indonesia.

Selain Wilayah Kerja Ketapang, Petronas juga menjadi operator di North Madura II, North Ketapang (lepas pantai Jawa Timur), dan Bobara (lepas pantai Papua Barat).

Baca Juga: PM Malaysia: Pengepungan Kapal Petronas di Sampang Madura Diselesaikan Damai

Petronas turut menjadi mitra dalam lima kontrak bagi hasil lainnya di wilayah Sumatra, Laut Natuna, Jawa Timur, dan Indonesia Timur.

Namun, di tengah insiden protes nelayan Sampang baru-baru ini, muncul kembali perdebatan tentang sejauh mana pengelolaan blok oleh perusahaan asing.

Hanya, PM Anwar Ibrahim menegaskan bila konflik yang terjadi pekan lalu itu masih ada di perairan ‘milik’ Malaysia, dalam arti di wilayah yang kontrak kerjanya atas izin Pemerintah Indonesia.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X