Presiden Ramaphosa pun menyampaikan kesan mendalam atas pengalaman tersebut.
“Kami berterima kasih atas diskusi konstruktif yang telah kami selenggarakan hari ini saat makan siang, perlu saya tambahkan, yang sungguh membuat diskusi menjadi jauh lebih mudah. Diskusi kami diiringi musik yang indah, oleh para musisi yang dapat menyanyikan lagu-lagu Afrika Selatan," ujar Presiden Ramaphosa dalam keterangan pers bersama usai pertemuan.
"Semua itu menciptakan suasana terbaik untuk kami dapat melakukan pembicaraan resmi. Kami berterima kasih atas diskusi konstruktif yang telah berlangsung,” tambahnya.
Bukan sekadar jamuan makan siang, momen ini menjadi perwujudan diplomasi kuliner Indonesia, lembut, bersahaja, tapi penuh makna. Dalam kehangatan meja makan, hubungan Indonesia dan Afrika Selatan terasa makin dekat, mengikat lewat rasa dan irama.***
Artikel Terkait
Prabowo Perintahkan Pembentukan Ditjen Pesantren di Kemenag, Ini Tugas Awalnya
Setahun Pemerintahan Prabowo, Mentan: NTP dan Serapan Beras Bulog Capai Rekor Baru
Perjuangan Panjang Ditjen Pesantren Hampir Tuntas, Tinggal Tunggu Tanda Tangan Presiden Prabowo
Disambut Hangat di Istana Merdeka, Prabowo-Ramaphosa Sepakat Perluas Kerja Sama Strategis
Kenang Dukungan pada Masa Apartheid, Presiden Ramaphosa: Indonesia Sekutu Setia Afrika Selatan