KONTEKS.CO.ID - Analis Kebijakan Publik, Agus Pambagio, mengakui sempat duduk bersama Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Waktu itu dalam rangka membahas proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung yang kemudian dikenal dengan nama 'Whoosh'.
Agus mengatakan dirinya diundang langsung Jokowi untuk membicarakan proyek tersebut, melalui Wantimpres.
Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Atmosfer Ibu Kota Sudah Tercemar!
“Waktu itu saya ada yang ngundang, jadi bukan sendirian, banyak relawan–relawan juga," kata Agus seperti ditonton di podcast YouTube Forum Keadilan TV.
"Saya datang ke sana karena dipanggil urusan kereta cepat, ya sudah saya tanya, 2016 kalau tidak salah.”
Diakuinya, pada 2016 itu ia sempat mengira dirinya dipanggil untuk dimintai pendapat soal proyek Whoosh.
Baca Juga: Kesal Pegawai Bea Cukai Nongkrong di Starbucks, Menkeu Purbaya: Gue Akan Pecat, Nggak Kira-kira Lu
Itu karena ia termasuk salah satu pihak yang tidak setuju dengan proyek tersebut.
Rupanya, dugaan Agus salah besar. Ia justru merasa seperti dipanggil menjadi saksi bahwa proyek Whoosh disetujui dan jalan terus.
“Dipanggil itu perkiraan saya tadinya mau minta penjelasan kenapa saya menolak (proyek Whoosh), mungkin ya saya juga tidak tahu," katanya.
"Tapi kan saya di situ bertanya, berdialog,” sebutnya.***
Artikel Terkait
Ketua Komisi VI DPR: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mengancam Keuangan Negara
Membaca Lagi Pernyataan Ignasius Jonan yang Menolak Kereta Cepat, Sejak Jadi Dirut KAI
Purbaya Optimistis Danantara Sanggup Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh
KPK Minta Mahfud MD Laporkan Kasus Kereta Cepat Whoosh
BP BUMN dan Danantara Harus Selesaikan Utang Kereta Cepat Whoosh