Pihak SPPG juga mengakui terlalu awal mengolah menu ayam saus barbeque dengan waktu penyajian pukul 11.45 WIB.
Ngadiya menyebut, sejumlah siswa ada yang janggal di menu yang disajikan. Namun, mereka mengira hanya soal perbedaan bumbu. Akibat peristiw itu, sejumla siswa sempat dibawa ke Puskesmas meski tak ada yang rawat inap.
Ngadiya menyebut, kejadian tersebut baru pertama kali terjadi di sekolahnya. Dia menyebut akan meningkatkan pengawasan pascakejadian ini.
"Tadi pokoknya (SPPG) akan tanggung jawab, yang ke Puskesmas dan sebagainya akan dicover," sebutnya.
Sementara, salah seorang siswi kelas XII SMAN 1 Yogyakarta bernama Veda (17) menduga, saus barbeque pada ayam sebagai pemicu keracunan.
"Sebenarnya (menu ayam) nggak ada rasa aneh apapun, cuma pas pulang saya langsung demam terus diare. Kebanyakan teman-teman juga pada diare," tuturnya.
Baca Juga: Warga Asing Bisa Jadi Bos BUMN, Prabowo: Demi Dongkrak Kelas dan Standar Internasional
Dia mengaku sudah beberapa kali harus bolak-balik ke kamar kecil lantaran perutnya terasa sakit.
Veda mengaku, biasanya tak mengisi daftar untuk siswa yang tak mengambil MBG meski pada awal program tersebut beberapa kali menyantapnya.
Namun, dia sering memilih untuk tak menyertakan namanya ke dalam daftar khusus tersebut.
Hanya saja, dia mengaku lupa mengisi daftar tersebut sehingga terpaksa menyantapnya ketimbang mubazir.
"Hari ini udah trauma, nggak mau lagi," tandasnya.***
Artikel Terkait
Ini 5 Provinsi Teratas dengan Kasus Keracunan MBG, Sumber JPPI
Keracunan Menu MBG Lagi, Belasan Siswa di Karanganyar Pusing dan Muntah Usai Santap Ayam Katsu
Ratusan Siswa SMPN 1 Cisarua Keracunan MBG, Kinerja Bupati Jeje Ritchie Ismail Disorot: Menu Ayam Bau Bangkai
Anak Anggota DPRD Jadi Korban Keracunan MBG di SMPN 1 Cirasua, Pemerintah Diminta Evaluasi
Korban Keracunan MBG di SMPN 1 Cisarua Bandung Barat Capai 345 Siswa, Puluhan Masih Dirawat