KONTEKS.CO.ID - Keracunan MBG massal terjadi di SMPN 1 Cisarua. Kinerja Bupati dan SPPG Panyandaan jadi sorotan.
132 siswa SMPN 1 Cisarua keracunan usai menyantap MBG dengan keluhan menu ayam bau bangkai pada Selasa, 14 Oktober 2025.
Kepala dapur SPPG Panyandaan, Setia Wiguna M pun menjelaskan proses masak Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disalurkan ke sekolah, termasuk SMPN 1 Cisarua, dilakukan sejak pukul 23.00 WIB agar makanan tiba tepat waktu pukul 03.00.
Setelah dimasak, makanan menunggu satu jam untuk pendinginan sebelum dikemas.
Baca Juga: Rahasia Finansial Warren Buffett: 4 Rumus Hidup Hemat dan Investasi Aman ala Sang Miliarder
Masak MBG Malam Hari untuk Distribusi Dini Hari
Dapur ini menyiapkan sekitar 3.649 porsi setiap hari, dengan bahan baku dari tiga supplier, termasuk beras, telur, dan daging ayam.
Mengenai keluhan ayam bau, Setia menegaskan bahwa saat diterima daging dalam kondisi baik dan masih segar. Evaluasi masih berlangsung.
SPPG Panyandaan beroperasi sejak Februari 2024, namun baru dijadwalkan pelatihan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) pada 21 Oktober 2025. KTP dan KK korban juga disita sebagai barang bukti penyelidikan.
Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, menegaskan ini kasus kedua di wilayahnya.
Sebelumnya, peristiwa serupa terjadi di Kecamatan Cipongkor, dengan lebih dari seribu korban.
Meski jumlah korban kali ini cukup banyak, Jeje menegaskan pemerintah daerah belum berencana menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB).
“Saat ini saya belum memutuskan untuk menetapkan KLB. Pemulihan korban kali ini juga lebih cepat dibanding di Cipongkor. Yang utama bagi Pemda adalah memastikan penanganan pasien berjalan baik,” jelasnya saat berada di Posko SMPN 1 Cisarua.
Artikel Terkait
Keren! 2 Siswi SMA di Cilacap Ciptakan Ompreng 'Cerdas' Pendeteksi Makanan Basi, Solusi Cegah Keracunan MBG
Cegah Keracunan Meluas, Kemenkes Terbitkan SE Percepatan SLHS untuk Dapur MBG
Ini 5 Provinsi Teratas dengan Kasus Keracunan MBG, Sumber JPPI
Keracunan Menu MBG Lagi, Belasan Siswa di Karanganyar Pusing dan Muntah Usai Santap Ayam Katsu