Mantan aktivis 98 itu juga mengkritik IKN yang ditetapkan sebagai ibu kota politik 2028. Menurut Ray hal itu sangat aneh.
Ibu kota politik menurut Ray, sejatinya adalah ungkapan simbolik atas keunikan dan kemenonjolan sesuatu. Seperti menyebut kota dingin, kota pendidikan, kota kebudayaan dan sebagainya.
"Lalu apa itu kota politik? Apakah ibu kota politik sama dan sederajat dengan ibu kota negara? Apakah ada kewajiban pemerintah membentuk ibu kota politik? Apakah penamaan ibu kota politik itu dengan sendirinya menghilangkan identitasnya sebagai ibu kota negara? Ruwet dan ruwet," pungkas Ray.***
Artikel Terkait
Bongkar 1.000 Tambang dan 5 Juta Hektare Sawit Ilegal di Setahun Pemerintahan, Prabowo: Hukum Harus Tegak!
Setahun Era Prabowo, Prof Ferry Kritisi Purbaya, Khawatir Q3 Tahun Depan Tak Ada Pertumbuhan Ekonomi
Biodata Glenny Kairupan, Dirut Garuda Indonesia: Usia 76 Tahun, Seangkatan Prabowo di Akabri, dan Eks Dewan Pembina Gerindra
Setahun Era Prabowo, Prof Ferry Tidak Percaya Pernyataan Purbaya Ekonomi Bakal Tumbuh 6 Persen
Sehari MBG Setara Beri Makan Orang 7 Kali Populasi Singapura, Prabowo: Saya Bangga!
Prabowo Sudah Ubah Aturan, Sekarang WNA Bisa Pimpin BUMN