BGN: Instruksi Prabowo, Rp10 Ribu per Porsi Cukup untuk Lauk Ayam dan Telur, Jangan Tilep Uang Belanja!

KONTEKS.CO.ID – Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S Deyang, mengatakan, berdasarkan instruksi Presiden Prabowo Subianto, seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) diwajibkan menyiapkan dua jenis lauk pada setiap hidangan Makan Bergizi Gratis atau MBG.

“Selain menyediakan susu, harus ada dua jenis lauknya, bukan satu,” ungkap Nanik S Deyang, Rabu 15 Oktober 2025.

Dikatakan Nanik, instruksi setiap dapur MBG wajib menyiapkan dua jenis lauk setiap hari karena Prabowo bercita-cita anak-anak Indonesia cukup gizinya.

Baca Juga: Pengacara Pro-Israel Peringatkan Netflix Cs: Boikot Film Terkait Gaza Bisa Langgar Hukum Inggris

“Beliau (Presiden) bercita-cita agar ke depan generasi muda Indonesia menjadi generasi sehat, cerdas, kuat serta mampu bersaing di kancah global,” bebernya.

Untuk memastikan kemungkinannya, sambung dia, bahkan Presiden Prabowo sampai menghitung sendiri menu makanan bagi para siswa. Ini dilakikan saat Presiden merancang program MBG dan fokus pada kesehatan dan pemenuhan gizi anak-anak.

“Beliau hitung sendiri dan menyimpulkan dengan (anggaran per porsi) Rp10.000 itu masih bisa (makan) pakai ayam dan telur,” klaim Nanik.

Baca Juga: TNI AL Gagalkan Upaya Penyelundupan Sabu Senilai Rp10,6 Miliar

Untuk itu, BGN memperingatkan semua pihak untuk tidak mengambil untyng dari bahan baku makanan MBG. Nanik juga mengimbau supaya semua dapur MBG tdak memangkas atau me-mark up anggaran pembelian bahan baku.

“Jangan dipangkas, juga jangan di-mark up. Anggaran bahan baku itu harus penuh,” tegasnya.

Nanik menegaskan lagi bahwa program MBG bukan proyek mencari untung. Tetapi wujud nyata kepedulian Presiden Prabowo Subianto terhadap anak-anak Indonesia.

Baca Juga: PSSI Pecat Patrick Kluivert Otomatis Langsung Kena Bom Finansial! Segini Biaya yang Harus Dibayar

“Bapak ibu semua, program MBG ini bukan untuk bisnis. Ini adalah kecintaan Pak Prabowo kepada anak-anak Indonesia,” katanya. ***