• Senin, 22 Desember 2025

BGN Kembalikan Dana MBG Rp70 Triliun karena Berpotensi Tak Terserap, Ini Sebabnya

Photo Author
- Selasa, 14 Oktober 2025 | 17:04 WIB
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana soal pengembalian dana MBG Rp70 triliun (Foto: Instagram/@badangizinasional.ri)
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana soal pengembalian dana MBG Rp70 triliun (Foto: Instagram/@badangizinasional.ri)


KONTEKS.CO.ID - Dana sebesar Rp70 triliun dikembalikan Badan Gizi Nasional (BGN) lantaran berpotensi tak terserap dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahun 2025.

Kepala BGN Dadan Hindayana menjelaskan, pihaknya menerima alokasi anggaran total sebesar Rp171 triliun.

"Dari total tersebut, Rp99 triliun berhasil terserap, sementara Rp70 triliun dikembalikan kepada Presiden Republik Indonesia karena kemungkinan tidak terserap di tahun ini," kata Dadan Hindayana dalam keterangan resmi, mengutip Selasa, 14 Oktober 2025.

Baca Juga: Gunung Marapi Erupsi: Hujan Abu Vulkanik Selimuti Wilayah Agam, Warga Diimbau Waspada Gas Beracun

Dadan mengatakan, penyerapan dana di lapangan belum optimal sebab sebagian proyek masih dalam proses pembangunan dan verifikasi.

Meski demikian, alokasi anggaran BGN tahun depan akan meningkat tajam.

BGN akan menerima Rp268 triliun dan menjadikannya institusi dengan anggaran terbesar di kabinet.

Baca Juga: Trans7 Dikecam Usai Tayangan Dianggap Lecehkan Kiai, Ansor Jatim Ultimatum 1x24 Jam Minta Klarifikasi

Tak hanya itu, ada pula dana cadangan sebesar Rp67 triliun sehingga total dukungan dalam APBN mencapai Rp335 triliun untuk pelaksanaan program MBG 2026.

"Dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 82,9 juta orang, setiap hari kita akan menyalurkan dana sekitar Rp1,2 triliun," ungkapnya.

"Bagi kementerian lain, angka itu mungkin setara dengan anggaran satu tahun penuh, tetapi bagi kami di Badan Gizi Nasional, itu adalah kebutuhan satu hari," tuturnya.

Selain anggaran, Dadan menjelaskan dua aspek lain yang menjadi kunci keberhasilan program MBG, yakni sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur.

Baca Juga: Sebut Gencatan Senjata di Gaza Awal yang Baik, Presiden Prabowo: Puluhan Tahun Saya Membela Palestina, Sejak Masih Muda

Pemerintah, kata dia, memasang target pembangunan 30 ribu unit SPPG. Hal itu membutuhkan dana sekitar Rp60 triliun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X