“Bangsa tanpa budi pekerti akan kehilangan arah dan jatidirinya,” katanya.
Diskusi publik ini juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menghidupkan kembali nilai-nilai Demokrasi Pancasila.
Para peserta sepakat bahwa rekonstruksi sistem ketatanegaraan harus berpijak pada prinsip kemanusiaan, keadilan sosial, serta musyawarah mufakat sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.
Baca Juga: Cuaca Panas Menyengat Landa Jakarta, Simak 8 Tips agar Tetap Nyaman Aman dari Heatstroke
Acara ditutup dengan ajakan agar nilai-nilai Pancasila terus dijaga dan diterapkan dalam praktik politik, hukum, serta pemerintahan di Indonesia.***
Artikel Terkait
Peran Karang Taruna DKI dan Gerakan Nasional Penyelamatan Air
Rangkaian HUT ke-66, Pemuda Pancasila Gelar Bersih Sungai Secara Nasional
MPW Sumut Solid! Inginkan Japto Lanjut Pimpin Pemuda Pancasila Periode 2025–2030
Dubes Suriah Temui Menag Nasaruddin Umar, Ingin Berguru Soal Pancasila dan Cara Bangun Islam Moderat
Alasan Ini yang Membuat Menkeu Purbaya Ingin Hapus Kebijakan Pajak PPN Rezim Sri Mulyani