KONTEKS.CO.ID - Indonesia mencatat lebih dari 135 ribu kasus digigit ular setiap tahun, dengan tingkat kematian mencapai hingga 10 persen.
Angka tersebut belum termasuk kasus yang tidak dilaporkan.
Menurut para ahli, penyebab utama kematian bukan karena ketiadaan serum antibisa, melainkan akibat kesalahan dalam penanganan pertolongan pertama.
Baca Juga: Cuaca Panas Ekstrem Diprediksi Mereda Akhir Oktober 2025, BMKG: Perbanyak Minum Air Cegah Dehidrasi
Hal ini disampaikan dokter spesialis toksikologi, Dr. Tri Maharani, dalam webinar kuliah umum yang diselenggarakan Program Magister Kedokteran Tropis Universitas Gadjah Mada (UGM), beberapa waktu lalu.
Kuliah tersebut bertajuk ‘Mengenali Risiko Perjalanan Darat yang Berkaitan dengan Gigitan Ular Berbisa’.
Dr. Maharani membagikan pengetahuan penting mengenai gigitan ular, termasuk cara membedakan ular berbisa dan tidak berbisa, langkah pertolongan pertama yang benar, cara kerja bisa ular, gejalanya pada tubuh manusia, serta langkah pencegahannya.
Baca Juga: 2 Gempa Beruntun Hantam Melonguane Sulut Pagi Ini, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami
Menurutnya, kasus gigitan ular di Indonesia sangat terkait dengan kepercayaan tradisional.
Banyak masyarakat masih memilih pengobatan tradisional atau mistik ketimbang perawatan medis, yang justru sering menyebabkan penanganan tidak tepat.
“Akibatnya, penanganan kasus gigitan ular menjadi semakin sulit dan jauh dari pendekatan medis,” ujarnya.
Baca Juga: Rahasia Finansial Warren Buffett: 4 Rumus Hidup Hemat dan Investasi Aman ala Sang Miliarder
Ia menjelaskan ular tidak berbisa umumnya memiliki taring besar dengan tepi bergerigi yang tidak rata, sehingga meninggalkan bekas gigitan seperti goresan.
Sebaliknya, ular berbisa memiliki taring yang meninggalkan dua titik bekas gigitan seperti tusukan jarum.
Artikel Terkait
Nonton The Haunted Palace Episode 10 dan Spoilernya: Kisah Asmara Yeo Ri dan Gangcheori Bersemi, Kim Ji-yeon Diculik Ular
Luna Maya Jadi Siluman Ular di Film ‘GUNDIK’: Debut Ganda sebagai Aktris dan Produser, Siap Teror Bioskop 22 Mei!
Rumah Dikirim Ular Kobra Dua Kali, Dedi Mulyadi Gemas: Candanya Berlebihan, Nanti Apes Loh
Petani di Buton Selatan Ditemukan Tewas dalam Perut Ular Piton Delapan Meter
Heboh! Ular Besar Tiba-Tiba Muncul di Kaca Mobil, Suara Lembut Sepasang Penumpang Jadi Sorotan
Digigit Ular Berbisa saat Menginap, Turis Mesir Tuntut Ganti Rugi Rp28,4 Miliar ke Novotel Lombok
Buntut Aksi Demonstrasi, Pengamat: Banyak Ular Berkepala Dua di Lingkaran Kekuasaan Prabowo