KONTEKS.CO.ID - Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar, melontarkan kritik keras terhadap sejumlah figur yang kerap tampil di media sebagai "pengamat politik".
Menurutnya, banyak dari mereka yang sesungguhnya adalah simpatisan atau bahkan bagian dari tim sukses partai politik tertentu, namun bersembunyi di balik topeng objektivitas untuk menyerang lawan politiknya dengan narasi kebencian.
Semar secara spesifik menunjuk Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, sebagai contoh.
"Menurut gua sih dia itu bukan pengamat politik. Dia simpatisan PDIP," ujarnya dalam sebuah video di kanal Youtube Unpacking Indonesia pada Sabtu, 27 September 2025.
Ia menyebut rekam jejak Yunarto sebagai bagian dari tim ahli Ganjar Pranowo pada Pilpres lalu sebagai bukti afiliasi politiknya yang jelas.
Menurut Semar, kritik yang dilontarkan oleh figur-figur seperti ini terhadap Joko Widodo tidak lagi didasarkan pada rasionalitas.
"Apa yang dilakukan, disampaikan (oleh Jokowi) selalu salah. Kalau salah terus berarti emang lu benci betul kan gitu loh," sindirnya.
Baca Juga: Selain Perkuat Diplomasi, Kunjungan Prabowo ke Luar Negeri Catat Investasi Rp380 Triliun
Semar berpendapat, seorang pengamat politik sejati seharusnya mampu membangun argumen secara objektif dan bijak, bukan melihat segala sesuatu dari sisi negatif secara terus-menerus.
Ia menyayangkan media massa yang masih terus memberikan panggung bagi para "pengamat tendensius" ini, yang ia nilai telah mengubah diskursus publik menjadi dagelan politik.
Ia menyerukan agar para analis yang memiliki afiliasi politik yang jelas untuk bersikap gentleman dan mengakui posisinya, bukan mengkamuflase diri sebagai pengamat independen.
Baca Juga: Tolak Pakai Sabuk Pengaman, Penumpang Mabuk Diseret Keluar dari Pesawat Ramai Jadi Tontonan
"Saya dalam hal ini bukan sebagai pengamat politik. Saya sebagai adalah simpatisan PDIP atau bagian dari PDIP, konsultan gitu. Ya kan kita pun menghargai," pungkasnya.
Artikel Terkait
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Usai Video Viral Sebut Akan Rampok Uang Negara
Tiba-Tiba Megawati dan PDIP Diserang di Platform X: Usung Hastag Partai Mitra Judol dan Alwin Jabarti Kiemas
Dipecat PDIP dari DPRD Gorontalo, Wahyudin Moridu Pilih Kembali Jadi Sopir Truk
Skenario Pilpres 2029: Selamat Ginting Prediksi Pertarungan 3 Poros Antara Prabowo, PDIP, dan Islam Moderat
Survei Indikator, Gerindra Unggul dengan 20 Persen, PDIP dan Golkar Mengekor