• Senin, 22 Desember 2025

Tim Reformasi Polri Diisi Anggota dari Kepolisian: Tak Punya Konsep dan Tujuan Jelas, Ada Aroma Konflik Kepentingan

Photo Author
- Senin, 22 September 2025 | 11:47 WIB
Tim Reformasi Polri tuai kritik, sulit berharap jika diisi anggota dari kepolisian  (Freepik)
Tim Reformasi Polri tuai kritik, sulit berharap jika diisi anggota dari kepolisian (Freepik)


KONTEKS.CO.ID - Tim Reformasi Polri dinilai tak memiliki konsep dan tujuan yang jelas. Kritik itu datang dari Public Virtue Research Institute.

Menurut Ketua Dewan Pengurus PVRI Usman Hamid, tim itu seharusnya juga melibatkan unsur masyarakat.

"Pembentukan Komisi Reformasi Polri yang direncanakan Pemerintah, belum terlihat memiliki kejelasan konsep dan tujuan yang jelas, termasuk dalam melibatkan unsur masyarakat," ujar Usman dalam keterangannya, Senin 22 September 2025.

Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri, Pastikan Akuntabilitas dan Profesionalisme

Menurt Direktur Amnesty International Indonesia itu, jika hanya diisi para anggota yang semuanya berasal dari kepolisian sulit berharap agenda Reformasi Polri akan bermakna bagi masyarakat.

Terlebih lagi, akar masalah di tubuh Polri sebenarnya juga bersumber dari kebijakan pemerintahan dan dinilai masyarakat tidak adil.

Kata Usman, jika Tim Reformasi Polri hanya diisi anggota yang berasal dari kepolisian, maka akuntabilitas dan komitmen reformasi atas masalah lapangan dan kelembagaan polisi yang berkelindan dengan kebijakan negara kecil kemungkinan bisa dibenahi.

Baca Juga: Chico Aura Ungkap Resep Jadi Juara Indonesia Masters 2025, Modal Positif untuk Korea Open

Hal senada disampaikan peneliti Public Virtue Research Institute, Muhammad Naziful Haq.

Dia menilai, Tim Reformasi Polri yang seluruh anggotanya berlatar polisi juga bernuansa aroma konflik kepentingan.

"Harusnya ada keragaman latar belakang, misalnya melibatkan akademisi, perwakilan masyarakat sipil, atau tokoh yang berintegritas," ujarnya.

"Agar upaya ini membawa penyegaran struktural maupun kultural," ucap dia.

Baca Juga: Total Ada 8 Titik, Pemerintah Kebut Pembangunan Akses Jalan Stasiun Whoosh Karawang

Diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim Transformasi Reformasi Polri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X