• Senin, 22 Desember 2025

Kementerian UMKM Dorong Hilirisasi Nilam untuk Perluas Lapangan Kerja

Photo Author
- Kamis, 18 September 2025 | 21:58 WIB
Deputi Bidang Usaha Kecil, Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Temmy Satya Permana.
Deputi Bidang Usaha Kecil, Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Temmy Satya Permana.

Ia juga menyampaikan bahwa saat ini, Deputi Bidang Usaha Kecil sedang mengembangkan inisiasi program untuk mendukung hilirisasi usaha skala kecil, di antaranya Help Me Grow dan pembangunan platform layanan asistensi digital.

Platform ini akan memfasilitasi bimbingan teknis dan manajerial produksi bagi usaha skala kecil.

Temmy menegaskan pentingnya dukungan pembiayaan untuk mendorong terwujudnya hilirisasi, khususnya bagi pengusaha skala kecil.

Data per Mei 2025 mencatat penyaluran kredit perbankan kepada UMKM baru mencapai Rp1.503 triliun atau sekitar 18,5% dari total kredit perbankan.

Baca Juga: DPR Minta Angga Raka Lepas Jabatan Wamen Komdigi Usai Jadi Kepala BKP

Angka ini masih jauh dari target pemerintah yang menargetkan rasio kredit UMKM dapat meningkat hingga 30%.

“Lewat penempatan dana Rp200 triliun di bank-bank Himbara, pemerintah membuka ruang lebih luas bagi UMKM mengakses pembiayaan. Kebijakan ini memberikan dorongan positif bagi sektor strategis, termasuk minyak atsiri, yang pada pendataan awal tercatat membutuhkan pembiayaan sebesar Rp22,5 miliar untuk peningkatan kapasitas produksi dan hilirisasi,” kata Temmy.

Melalui Workshop dan Business Matching Pembiayaan Program BISLAF (Bisnis Layak Funding), para pengusaha UMKM diharapkan dapat memperoleh akses pembiayaan yang tepat dari empat lembaga keuangan yang hadir, yaitu BRI, BSI, BNI, dan Bank SulutGo.

Baca Juga: Respons PDIP Kadernya Didepak dari LKPP

Kegiatan ini dirancang secara komprehensif, mulai dari pengenalan produk pembiayaan, pendampingan penyusunan proposal bisnis (pitch deck), hingga sesi business matching one-on-one dengan lembaga keuangan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat disepakati langkah-langkah konkret bersama untuk mempercepat hilirisasi Atsiri, pemanfaatan teknologi produksi, serta akses pembiayaan yang tepat dalam mendukung proses dan manajemen produksi.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X