KONTEKS.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto telah resmi melantik Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) yang baru.
Upacara pengucapan sumpah jabatan yang berlangsung khidmat di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu, 17 September 2025, menandai langkah strategis Presiden dalam memperkuat jajaran kabinet di sektor krusial ini.
Pengangkatan Djamari didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) yang dibacakan di hadapan sejumlah menteri kabinet, pimpinan lembaga negara, serta Panglima TNI dan Kapolri.
Baca Juga: Rekam Jejak Erick Thohir yang Dilantik sebagai Menpora: Pengusaha dan Pemilik Klub Bola Dunia
Dengan tangan di atas Al-Quran, Djamari Chaniago mengucapkan sumpahnya untuk setia kepada UUD 1945 serta berjanji menjalankan tugasnya dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab.
Djamari Chaniago mengisi pos strategis yang ditinggalkan oleh Budi Gunawan, yang jabatannya berakhir setelah perombakan kabinet (reshuffle) pada Senin, 8 September 2025.
Selama kekosongan jabatan sekitar sembilan hari, pos Menko Polkam dipegang sementara oleh Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, sebagai pelaksana tugas (ad interim) untuk memastikan koordinasi di bidang polhukam tetap berjalan.
Baca Juga: Erick Thohir Resmi Jadi Menpora, Status Ketua Umum PSSI Menunggu FIFA
Pesan Personal dan Panggilan Pengabdian
Sesaat setelah prosesi pelantikan selesai, Djamari Chaniago mengungkapkan bahwa dirinya menerima arahan yang bersifat sangat personal dan mendalam dari Presiden Prabowo.
Di tengah usianya yang akan menginjak 77 tahun, pesan tersebut menjadi sumber motivasi utamanya dalam mengemban amanah baru ini.
“Arahan dari beliau (Prabowo), gunakan sisa umur untuk kepentingan bangsa dan negara. Sebentar lagi 77 tahun, gunakan umur itu untuk tetap mengabdi kepada bangsa dan negara.
Baca Juga: Matius Fakhiri-Rumaropen Resmi Menang Pilkada Gubernur-Wagub Papua, MK Tolak Gugatan
Nggak ada istilah istirahat,” ungkap Djamari kepada awak media yang telah menantinya di Istana.
Pesan ini, menurutnya, menggarisbawahi etos kerja yang diinginkan Presiden dari para pembantunya dedikasi total tanpa mengenal batas usia.
Artikel Terkait
Senin Pekan Depan, Menkopolhukam Pantau Rute Mudik
Menkopolhukam Tegaskan Selidiki Aksi Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus
Peretasan PDN, Menkopolhukam Jamin Layanan Publik Normal Bulan Juli
Inilah Profil Lengkap Angga Raka Prabowo yang Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah
Aksi Demo Ojol Tak Sia-sia! Presiden Prabowo Akan Teken Perpres yang Batasi Potongan Aplikator Maksimal 10 Persen