• Senin, 22 Desember 2025

Video Prabowo Viral di Bioskop, Netizen Pro Kontra: Iklan Politik atau Sosialisasi Program Pemerintah?

Photo Author
- Minggu, 14 September 2025 | 13:30 WIB
Video Prabowo di Bioskop jadi perbincangan. (YouTube)
Video Prabowo di Bioskop jadi perbincangan. (YouTube)

 

KONTEKS.CO.ID - Viral di media sosial, video Presiden Prabowo Subianto tayang sebelum pemutaran film di bioskop.

Banyak penonton mengaku kaget ketika layar besar menampilkan sosok Prabowo menyampaikan pesan politik dan program pemerintah. "Nonton film itu bayar, harusnya nggak ada iklan politik," tulis salah satu netizen di X.

Video itu menampilkan narasi tentang komitmen Prabowo menghapus kemiskinan, serta program andalannya Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Kita harus jawab tuntutan rakyat hari ini, bukan nanti. Harus atasi sekarang," kata Prabowo dalam video yang viral, dikutip Minggu 14 September 2025.

Baca Juga: Kapolri Absen di Penyambutan Presiden Prabowo Saat Tiba di Bali dari Abu Dhabi

Lagu Indonesia Jaya Jadi Pengiring Video

Video Prabowo diiringi lagu Indonesia Jaya karya Chaken Matulatuwa, yang diaransemen ulang Ari Renaldi dan Yovie Widianto.

Lagu tersebut sebelumnya diputar di Sidang Tahunan MPR RI, 15 Agustus 2025. Unsur musikal ini membuat suasana video terasa megah dan emosional.

Netizen pun ramai memberikan respons. "Ini kejutan banget buat gua yang sudah lama nggak ke bioskop. Sekalinya ke bioskop, ada video Pak Presiden. Mantap," tulis akun @lu*** di X.

Ada pula yang menilai penayangan ini kurang pas karena bersifat politis di ruang hiburan.

Baca Juga: Moreno Soeprapto dan Akbar Himawan Disebut Layak Isi Kursi Menpora, Hipmi Beri Dukungan

Respons Istana Soal Video Viral Prabowo di Bioskop

Menanggapi hal ini, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyebut penayangan video Presiden Prabowo di bioskop bukan masalah selama tidak melanggar aturan.

"Tentunya sepanjang tidak melanggar aturan, tidak mengganggu kenyamanan, maka penggunaan media publik untuk menyampaikan pesan adalah hal lumrah," ujar Prasetyo kepada wartawan, Minggu 14 September 2025.

Pernyataan ini makin memicu perdebatan netizen. Ada yang setuju pemerintah perlu menggunakan berbagai medium untuk menjangkau masyarakat, tapi ada juga yang menilai bioskop seharusnya steril dari konten politik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X