KONTEKS.CO.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan, agen perjalanan atau travel haji ada yang menjual kuota haji khusus kepada jemaah dengan harga yang fantastis.
Bahkan, terindentifikasi ada yang menjual kuota haji khusus dengan harga Rp300-Rp400 juta.
Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan, harga yang ditetapkan oleh agen perjalanan kepada calon jemaah haji khusus berbeda-beda.
"Harganya tidak sama. Mungkin di travel agent A sekian puluh ribu dolar, di travel agent B lebih besar lagi, seperti itu. Jadi, tergantung tawar-menawar antara si travel agent itu dengan calon jemaah haji," ungkap Asep di gedung KPK, Selasa 9 September 2025 malam.
Dikatakan Asep, harga tinggi yang ditawarkan travel haji berbanding lurus dengan waktu keberangkatan.
Semakin tinggi harga, semakin cepat untuk berangkat, demikian juga sebaliknya.
Baca Juga: AirPods Pro 3 Resmi Dirilis: TWS Ringkas dengan Sensor Kesehatan dan Fitur Live Translation
"Biasanya yang ditawarkan kepada mereka sehingga harganya menjadi lebih tinggi naiknya karena mereka ditawari bisa berangkat di tahun itu juga," ungkap dia.
Sebab, dengan menggunakan haji reguler jemaah akan mengatre hingga puluhan tahun.
"Nah, di haji khusus pun ada antreannya sebetulnya, sampai dua tahun kalau tidak salah yang kami ketahui," ujarnya.
Baca Juga: Terungkap, Eks Menag Yaqut Cholil Qoumas Bikin SK Kuota Haji Tambahan Usai Dilobi Asosiasi
"Nah, di sana makanya ditawarkan kepada calon jemaah haji itu kalau mau membayar yang lebih tinggi nanti bisa langsung berangkat," imbuhnya.
Pihaknya, kata Asep, telah mengidentifikasi uang US$2.600 hingga US$7.000 terkait dengan jual beli kuota haji khusus tersebut.
Artikel Terkait
Khalid Basalamah Mangkir Panggilan KPK, Pemeriksaan Kasus Korupsi Kuota Haji Rp1 Triliun Dijadwal Ulang
Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Pengurus GP Ansor dan Asosiasi Kesthuri
Reshuffle Kabinet Prabowo: Sri Mulyani Lengser, Kementerian Haji Resmi Dibentuk, Ini Daftar Lengkapnya!
KPK Sita Dua Rumah Rp6,5 Miliar Terkait Korupsi Haji
Terungkap, Eks Menag Yaqut Cholil Qoumas Bikin SK Kuota Haji Tambahan Usai Dilobi Asosiasi