KONTEKS.CO.ID – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, buka suara soal penunjukan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) RI menggantikan Sri Mulyani.
Luhut menegaskan, Purbaya punya kapasitas besar untuk mewujudkan target ekonomi nasional di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Saya yakin Pak Purbaya akan bisa berbuat banyak untuk membantu keinginan Bapak Presiden dalam pencapaian pertumbuhan ekonomi maupun penciptaan lapangan kerja,” kata Luhut di Jakarta, Selasa 9 September 2025.
Orang Dekat dan Mantan Bawahan Luhut
Purbaya bukan sosok asing bagi Luhut. Keduanya sudah terjalin kerja sama sejak era Presiden Joko Widodo.
Pada November 2015 hingga Juli 2016, Purbaya dipercaya sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kemenko Polhukam ketika Luhut menjabat Menko Polhukam.
Tahun 2016, saat Luhut dipindahkan menjadi Menko Kemaritiman, Purbaya kembali ikut serta dan dipercaya menduduki posisi Staf Khusus Bidang Ekonomi.
Hubungan kerja ini berlanjut hingga 2018 ketika Purbaya menjabat Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di Kemenko Maritim dan Investasi.
Baca Juga: Kata Bobby Nasution soal Tunjangan DPRD Bisa Diubah Tapi Harus Lewat Kesepakatan Resmi
Reputasi dan Kepribadian yang Mendukung
Tak hanya soal pengalaman panjang, Luhut juga menilai Purbaya memiliki karakter yang baik.
“Pak Purbaya orang baik, saya kira punya pengalaman yang bagus,” ujarnya.
Penilaian ini mempertegas keyakinan Luhut bahwa Purbaya akan mampu menakhodai kebijakan fiskal nasional dengan penuh tanggung jawab.
Babak Baru Sebagai Menkeu
Penunjukan Purbaya sebagai Menkeu pengganti Sri Mulyani menjadi momen penting dalam perjalanan kariernya. Tugas berat sudah menanti, mulai dari mengelola fiskal negara, mendukung pertumbuhan ekonomi, hingga menciptakan lapangan kerja.
Baca Juga: Analis Asing Soroti Kebijakan Purbaya Sebagai Menteri Keuangan, Peluang atau Risiko
Luhut menekankan, pengalaman lintas kementerian yang pernah dijalani Purbaya menjadi bekal utama untuk mengemban amanah besar ini.
Artikel Terkait
Analis Asing Soroti Kebijakan Purbaya Sebagai Menteri Keuangan, Peluang atau Risiko
Disorot Gara-Gara Pernyataan 17 Plus 8, Menkeu Purbaya Akui Salah Ucap, Minta Maaf, dan Janjikan Komunikasi Publik Lebih Baik
Jawab Kekhawatiran dan Respons Negatif Pasar, Menkeu Purbaya: Tak akan Ambil Kebijakan yang Aneh-aneh
Video Keris Berdiri Unggahan Menkeu Purbaya Jadi Sorotan, Komentar Netizen Bikin Geleng-Geleng!
Mencermati Kata-kata Maaf dari Menkeu Purbaya, dari Anggap Remeh hingga Turun ke Jalan