• Minggu, 21 Desember 2025

Aksi di DPR, GMNI Tuntut Runtuhkan Ketidakadilan Struktural dan Wujudkan Keadilan Sosial

Photo Author
- Rabu, 3 September 2025 | 17:01 WIB
Massa dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 3 September 2025.
Massa dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 3 September 2025.

KONTEKS.CO.ID - Ratusan massa dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 3 September 2025.

Aksi tersebut mengusung tema “Runtuhkan Ketidakadilan Struktural, Wujudkan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”.

Ketua Umum DPP GMNI, Sujahri Somar, menyebut persoalan mendasar bangsa Indonesia saat ini berakar pada ketidakadilan struktural.

Menurutnya, ketidakadilan bukan terjadi secara alamiah, melainkan dipelihara oleh sistem yang menyimpang, kebijakan yang tidak berpihak, serta birokrasi yang korup dan arogan.

Baca Juga: Wapres Gibran Digugat Bayar Rp125 Triliun

“Ketidakadilan tidak lahir secara alamiah, melainkan dipelihara oleh sistem yang menyimpang, kebijakan yang tidak berpihak, serta birokrasi yang korup dan arogan,” ujar Sujahri dalam orasinya.

Ia juga menyoroti praktik hukum di Indonesia yang dinilai timpang. Mereka para pelindung rakyat justru jadi penjaga oligarki.

“Masalah ketimpangan terlihat dari praktik hukum yang tajam ke bawah, tetapi tumpul ke atas. Padahal, polisi, jaksa, dan hakim seharusnya menjadi pelindung rakyat, bukan penjaga kepentingan oligarki,” katanya.

Dalam aksinya, GMNI menyampaikan sejumlah tuntutan, di antaranya:

Baca Juga: Breaking News, Asrama Polri di Tangsel Terbakar

  1. Menegaskan sikap bahwa bangsa Indonesia harus menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan dalam menghadapi dinamika dan gejolak yang terjadi.
  2. Mendesak Presiden Prabowo Subianto segera meruntuhkan ketidakadilan struktur ekonomi dan mengembalikan prinsip ekonomi Pancasila.
  3. Menegaskan sikap bahwa negara harus segera meruntuhkan ketidakadilan struktur sosial serta mengembalikan prinsip Sosialisme Indonesia.
  4. Mendesak negara untuk meruntuhkan ketidakadilan struktur hukum dan politik guna mengembalikan prinsip negara hukum yang berlandaskan demokrasi.

Massa GMNI tiba di depan DPR sekitar pukul 14.00 WIB, usai aksi dari Aliansi Perempuan Indonesia membubarkan diri.

Mahasiswa membawa spanduk besar bertuliskan “Geruduk Gedung DPR RI” dan menempelkannya di pagar gerbang utama.

Baca Juga: The Conjuring: Last Rites, Teror Terakhir Ed dan Lorraine Warren Tayang 3 September 2025!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X