KONTEKS.CO.ID - Pengamat intelijen Sri Radjasa Chandra mengatakan, Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indrawijaya, adalah orang yang bertanggung jawab jika informasi yang masuk ke Presiden Prabowo Subianto tidak orisinal atau hasil pabrikasi.
"Dia harus tanggung jawab. Teddy harus tanggung jawab. Enggak bisa enggak," kata Sri Radjasa dilansir dari sinear Forum Keadilan Tv pada Rabu, 3 September 2025.
Ia menyampaikan, tuntutan masyarakat sudah sangat begitu kuat agar Prabowo mengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Sedangkan jika informasi yang diterima Prabowo ini tidak urgen untuk pergantian, itu tidak sesuai.
"Teddy harus tanggung jawab ke depan. Publik harus tahu, enggak bisa enggak," katanya.
Saat ini, informasi yang masuk langsung ke Prabowo hanya melalui satu pintu. Sri Radjasa yakin bahwa Prabowo dibatasi untuk bicara empat mata dengan sumber informasi lain.
"Bisa jadi [tidak orisinal informasi itu salah satu yang membuat Prabowo lamban mengambil keputusan strategis]," ujarnya.
Menurut Sri Radjasa, sikap Prabowo seperti itu bukan merupakan cerminan dia, terlebih lagi jika menyangkut nasionalismenya. Ini terjadi karena mungkin Prabowo tidak mendapatkan informasi yang sebenarnya.
"Tapi ini kelihatan kan, sepertinya tidak ada apa-apa, gitu loh," katanya.
Sedangkan ketika ditanya apakah ini juga terjadi karena terjadi penurunan fungsi fisik Prabowo seiring bertambahnya usia? Sri Radjasa menilai, itu juga bisa menjadi salah satu faktor.
"Cuman masalahnya kalau ini dibiarkan, ini akan muncul kekuatan baru dengan sikap Prabowo seperti ini. Jadi semakin besar lawan Prabowo nih," ujarnya.
Menurut Sri Radjasa, akan terjadi faksi-faksi perlawanan terhadap Prabowo kalau ini terus dibiarkan.
Baca Juga: Pasca-Demo Ricuh, Analis Melihat Rakyat Ingin Reformasi Total Polri: Salah Satunya Ganti Kapolri!
"Ini juga, artinya oleh kubu geng Solo ini juga akan dibaca. Pasti [akan dimanfaatkan juga]," tandasnya.
Ia menyebutkan, salah satu yang menjadi lawan Prabowo adalah kelompok koruptor. Kelompok tersebut bisa bertambah jika Prabowo tidak segera mengeksekusi aspirasi rakyat.
"Nah, ini nanti satu lagi faksi yang kecewa dengan sikap Prabowo yang seperti ini," katanya.
Ia mengingatkan Prabowo bahwa forum purnawirawan juga bisa masuk ke dalam faksi tersebut karena kecewa Prabowo tidak mendengarkan keinginan rakyat.***
Artikel Terkait
Gaungkan Ganti Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit, Politikus PKB Usul ke Presiden Nama Rudi Darmoko
Pasca-Demo Ricuh, Analis Melihat Rakyat Ingin Reformasi Total Polri: Salah Satunya Ganti Kapolri!
Uchok Khadafi Desak Prabowo Ganti Kapolri, Sorot ‘Menghilangnya’ Dasco
Pengamat Intelijen Nilai Ini Saat Tepat Prabowo Ganti Kapolri