Sementara itu, Syahdan dan KA melakukan penghasutan lewat akun Instagram lain, sedangkan Figha menyiarkan ajakan demo lewat siaran langsung di TikTok.
Baca Juga: Sempat Dibilang Batal, Presiden Prabowo Tetap Terbang ke China atas Undangan Khusus Presiden Xi
Dampak Aksi Ricuh dan Anarkis
Ade Ary menuturkan, penghasutan yang dilakukan para tersangka memicu kerusuhan di sekitar Gedung DPR/MPR. Aksi itu berujung pada perusakan hingga penjarahan di sejumlah titik.
"Sehingga beberapa di antaranya melakukan pidana serta melakukan aksi anarkis berupa perusakan, pembakaran terhadap fasilitas umum, kendaraan bermotor, kantor, gedung, ada beberapa aksi penjarahan yang terjadi," ungkap Ade Ary.
Polda Metro Jaya kini menahan enam tersangka tersebut untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi juga terus mendalami jaringan yang terlibat dalam distribusi dan penyebaran bom molotov di aksi demonstrasi.***
Artikel Terkait
Terungkap Identitas Profesor R, Penyebar Bom Molotov saat Demo Ricuh di Jakarta
Profesor R alias RAP Bikin Tutorial Bom Molotov dan Janji Rp62.500 bagi Pelajar yang Ikut Aksi Demo DPR
Reyhan alias Profesor R: Masih di Bawah Umur, Diduga Otak Bom Molotov, Koordinator Aksi Rusuh Demo Jakarta