KONTEKS.CO.ID - Massa yang nekat menerobos dan merusak markas kepolisian (Mako Polri) akan ditindak tegas dan terukur.
Hal ini ditegaskan Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo terkait arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Massa yang menerobos Mako Polri harus ditindak tegas dan terukur, karena Mako Polri adalah representasi dari negara kita,” tegas Dedi dalam keterangan tertulis, Minggu 31 Agustus 2025.
Baca Juga: LRT Jabodetabek Tetap Beroperasi Normal Hari Ini: Ada 270 Perjalanan Kereta
“Perusuh harus diambil tindakan tegas. Kalau Polri runtuh, maka negara akan runtuh,” imbuhnya.
Dia lantas mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama menjaga persatuan dan kedamaian Indonesia.
“Mari sama-sama kita jaga persatuan, kesatuan, dan kedamaian untuk Indonesia. Negara tidak boleh kalah dengan perusuh yang merusak Mako Polri,” katanya.
Baca Juga: KAI Setop Perjalanan 45 KA Jarak Jauh di Stasiun Jatinegara hingga 2 September 2025
Sebelumnya diberitakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi arahan tegas kepada seluruh anggota Polri lewat video conference pada Minggu, 31 Agustus 2025.
Kapolri menekankan bahwa markas komando (Mako) Polri tidak boleh menjadi sasaran serangan massa. Jika ada pihak yang memaksa masuk, polisi diminta bertindak sesuai aturan.
“Jadi mulai hari ini haram hukumnya yang namanya mako diserang dan kalau sampai mereka masuk menyerang aturan sudah ada terapkan aturan itu,” tegas Kapolri dalam video tersebut.
"Kalau sampai masuk ke asrama tembak dulu, rekan-rekan punya peluru karet tembak paling tidak kakinya, tidak usah ragu-ragu, kalau ada yang menyalahkan, laporin. Listyo Sigit siap dicopot," tegasnya.
Artikel Terkait
Mako Haram Diserang! Polisi Diminta Tembak Perusuh dengan Peluru Karet Jika Paksa Masuk, Kapolri: Listyo Sigit Siap Dicopot
Aktivis 98 Makin Kuat Desak Presiden Copot Kapolri, Kabarhakam, dan Kapolda Metro Jaya, Dikasih Waktu 1x24 Jam
Reaksi Kapolri Listyo Sigit Terkait Isu Mundur Menyusul Kerusuhan dan Kematian Driver Ojol
Kapolri Listyo Sigit Menanggapi Isu Pencopotannya: Terserah Presiden Setelah Insiden Kematian Affan Kurniawan
Tak Ada Lagi Toleransi, Prabowo Perintahkan Kapolri dan Panglima TNI Tindak Tegas Massa Demo Anarkis