"Tetapi penyelesaiannya tidak jelas hanya seperti ngasih permen, lalu timbul lagi kebijakan-kebijakan yang menjadi persoalan baru bagi masyarakat," tuturnya.
Eks calon wakil presiden itu juga menyinggung sikap sejumlah politisi.
Baca Juga: Rieke Diah Pitaloka Minta Maaf, Desak Presiden Prabowo Evaluasi Jajaran Polri
Dia menilai, banyak yang arogan dan tidak memiliki empati serta ketidakpastian dalam penegakan hukum.
"Banyak politisi yang arogan, tidak punya empati terhadap kehidupan masyarakat sehingga menimbulkan reaksi yang kemudian memanas. Lalu, saya melihat juga tak menentunya proses penegakan hukum, ada yang jalan ada yang tidak," katanya.
"Ada yang hanya masalah sepele saja yang enggak bisa diselesaikan, ada yang besar diumumkan, tetapi kemudian tindak lanjutnya ndak jelas," imbuhnya.
Tak hanya itu, dia juga menyinggung pejabat yang diduga memiliki catatan korupsi namun masih tetap berkuasa.
Baca Juga: Pertimbangan Lain Prabowo Batalkan Kunjungan ke China, Mensesneg Beri Penjelasan
"Ada pejabat-pejabat yang oleh masyarakat diyakini atau punya indikasi dia punya catatan korupsi, tapi dia berkeliaran terus memerintah dan membuat kebijakan dan sebagainya. Nah, ini supaya diselesaikan agar tidak semakin rumit," terangnya.
Mahfud MD lantas mengingatkan bahwa aparat dan rakyat bukanlah musuh.
"Negara ini adalah milik kita bersama. Wahai seluruh rakyat, aparat itu bukan musuh Anda. Wahai aparat, rakyat itu bukan musuh Anda," ujarnya.
"Anda harus menanggung akibat karena kebijakan-kebijakan dan para pejabat dan pemimpin yang korup sebenarnya dan penyelesaiannya harus di sini," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Mahfud MD Mengaku Mual dengan Sepak Terjang Politik Noel Ebenezer
Sempat Koar-Koar Hukum Mati Koruptor, Noel Bisa Dijatuhi Vonis Mati? Ini Kata Mahfud MD
Mahfud MD Ungkap Noel Ebenezer Kurang Disukai Publik, Salah Satunya Titipan Seseorang
Mahfud MD Tolak Tegas Usulan Pembubaran DPR: Lebih Baik Buruk Tapi Ada, daripada Tanpa Sama Sekali
Mahfud MD: Kesalahan Bukan di Anggota Pelindas Ojol, Pejabatnya Lebih Pantas Disalahkan