Pemerintah berharap proses birokrasi bisa lebih sederhana, efisien, dan mampu menarik investasi baru.
Selain itu, ia juga dituntut mengawal kebijakan alokasi gas agar kebutuhan dalam negeri tetap terpenuhi, sekaligus menjaga daya saing ekspor.
Baca Juga: Markasnya Kembali Digeruduk, Brimob Tembakkan Gas Air Mata Hingga Massa Ojol Berhamburan
Kolaborasi dengan SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pun menjadi salah satu fokus utama.
“Tugas saya jelas, memastikan produksi migas tidak hanya stabil tapi juga bisa menopang agenda besar Presiden Prabowo terkait swasembada energi,” kata Laode setelah pelantikan.
Harapan Pemerintah
Pelantikan ini dipandang sebagai momentum penting untuk menghidupkan kembali akselerasi proyek strategis di bidang energi.
Dengan terisinya kursi Dirjen Migas, pemerintah optimistis arah kebijakan bisa kembali selaras dengan target jangka panjang, termasuk peningkatan kapasitas produksi dan ketahanan energi nasional.
Bahlil menambahkan, posisi ini bukan sekadar jabatan teknis, melainkan penggerak utama dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan energi domestik, investasi, dan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi.
Dengan pengalaman panjang dan dukungan penuh dari kementerian, Laode Sulaeman kini berada di garis depan untuk membawa sektor migas lebih transparan, efisien, dan berdaya saing global.
Publik akan menunggu gebrakan awalnya, terutama dalam reformasi birokrasi yang selama ini dianggap menghambat percepatan energi nasional.
Baca Juga: Ini Tampang 7 Anggota Brimob yang Lindas Driver Ojol hingga Meninggal Saat Diperiksa Propam
“Perubahan itu harus terasa. Kita tidak bisa jalan biasa-biasa saja kalau ingin ketahanan energi terjaga,” tegas Bahlil.***
Artikel Terkait
Prof Henri: Prabowo Harus Tegas Copot Kapolri Listyo Sigit
Ini Tampang 7 Anggota Brimob yang Lindas Driver Ojol hingga Meninggal Saat Diperiksa Propam
Guru Besar Unair Warning Prabowo: Pecat Kapolri atau Dilengserkan Rakyat yang Super-Kecewa dari Kursi Presiden
Markasnya Kembali Digeruduk, Brimob Tembakkan Gas Air Mata Hingga Massa Ojol Berhamburan
Bek Timnas Indonesia Rizky Ridho Ikut Suarakan 'RIP Indonesia’s Democracy'