KONTEKS.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia di Kompleks Istana, Jakarta, Rabu 27 Agustus 2025.
Usai pertemuan, Bahlil mengatakan, pertemuan tersebut membahas soal arah koalisi ke depan.
Menurut Bahlil, pertemuan yang berlangsung selama sekitar tiga jam itu juga dihadiri pengurus DPP Partai Golkar.
Baca Juga: Penasaran Berapa Harga Tanah Rumah Mewah Riza Chalid di Rancamaya Golf Estate? Ini Taksiran Angkanya
"Saya pikir ini adalah diskusi yang menurut saya sangat produktif, karena kita berbicara tidak hanya sekarang, tapi kita berbicara bagaimana koalisi ke depan itu ke arah yang lebih baik dan produktif," kata Bahlil usai pertemuan.
Partai Golkar, kata Bahlil, akan memastikan agar program prioritas Presiden Prabowo dapat diwujudkan.
"Sudah barang tentu kita lakukan semua dalam rangka bagaimana kita bisa mewujudkan apa yang menjadi program-program bapak presiden dalam Asta Cita," tuturnya.
Dia mengatakan, pertemuan juga membahas berbagai perkembangan terkini di Indonesia.
"Khususnya program-program yang dilakukan bapak presiden terkait penegakan Pasal 33 tentang pengelolaan sumber daya alam, makan bergizi, kemudian koperasi merah putih, sekolah rakyat," terang Bahlil.
Kemudian, membahas soal sistem politik yang ideal di Indonesia.
"Termasuk dalamnya kita juga diskusi bagaimana sistem politik yang ideal ke depan," jelas Bahlil.
Baca Juga: Kabar Terbaru Red Notice Jurist Tan dari Interpol Paris
Di sisi lain, Bahlil menyebut Golkar sejatinya lahir untuk mewujudkan cita-cita Proklamasi dan menjalankan Pancasila serta UUD 1945.
Partai Golkar, tambah Bahlil, menekankan dukungan kepada pemerintahan Prabowo-Gibran lewat Musyawarah Nasional (Munas) yang digelar beberapa waktu lalu.
Artikel Terkait
Puja-puji Golkar soal Kedaulatan Energi di Bawah Kepemimpinan Prabowo
Erni Ariyanti Vs Hamdani Syahputra: Bestie Politik Jadi Bumerang, Konflik Golkar Makin Panas?
Peluang Setnov Comeback di Kepengurusan Usai Bebas Bersyarat, Golkar: Biarkan Beliau Nikmati Hidup Tanpa Beban
Masih Kader dan Disebut Tak Pernah Logout, Golkar Buka Pintu untuk Setnov
Musda Sulteng, Bahlil: Kursi DPR RI Golkar 2029 Harus di Atas 102