Ketiga, mahasiswa harus memiliki ideologi yang jelas. Ideologi berperan sebagai kompas, penentu arah, batas dari langkah, sekaligus pemandu perjalanan hidup.
Selanjutnya, organisasi yang tertata rapi. Fasilitas dan lingkungan dalam kampus menjadi tempat terbaik untuk menempa diri, berjejaring, dan merancang masa depan.
Kemudian, strategi dan taktik yang tepat. Mahasiswa perlu memahami kondisi dan merancang langkah menuju kesuksesan.
Terakhir, kemampuan teknis yang mumpuni. Mahasiswa perlu memiliki keberanian untuk mengeksekusi ide sehingga bisa mewujudkan impian.
Baca Juga: Prabowo Lantik 8 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh, Berikut Daftar Lengkapnya!
Di sisi lain, Rektor Universitas Trisakti Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA. mengingatkan civitas akademika harus memegang teguh nilai luhur Trikrama Universitas Trisakti yang terdiri dari Takwa, Tekun, Terampil; Asah, Asih, Asuh; serta Satria, Setia, Sportif. Mereka juga perlu menjaga persatuan dan harmoni selama menjalani proses pendidikan.
"Harmoni adalah kita berjalan bergandengan tangan satu sama lain. Masing-masing punya kelemahan dan kelebihan, tetapi saling mengisi. Karena itu, kita akan memiliki kekuatan," ujar Prof. Kadarsah Suryadi.
Turut hadir dalam PKKMB Universitas Trisakti, Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim, Sekretaris Yayasan Trisakti, Prof. Dr. Muhammad Dimyati, M.Si., Staf Khusus Menteri UMKM sekaligus Wakil Ketua Umum Ika-Usakti Syafaat Perdana, serta jajaran civitas akademika Universitas Trisakti.***
Artikel Terkait
Tak Cuma Prioritaskan Ekspor, Menteri Maman Minta UMKM Penuhi Kebutuhan Domestik
Kementerian UMKM Perluas Akses Permodalan Bagi Wirausaha Melalui Lembaga Pembiayaan Alternatif
Kementerian UMKM Gandeng HDCI Kampanyekan Produk Lokal Otomotif
Menteri Maman Apresiasi Konsistensi Sampoerna dalam Pemberdayaan UMKM
Pelaku Bisnis Event Organizer Turut Menikmati Keunggulan PaDi UMKM