KONTEKS.CO.ID - Harga kopi di Vietnam terus merangkak naik pekan ini, seiring terbatasnya pasokan biji kopi di pasar.
Pada saat yang sama, seringnya hujan deras di Indonesia diperkirakan menghambat pertumbuhan buah kopi.
Di Dataran Tinggi Tengah, wilayah penghasil kopi terbesar di Vietnam, petani menjual biji kopi dengan harga 121.000 hingga 123.000 dong atau sekitar Rp76.000-Rp78.000 per kilogram.
Baca Juga: Starbucks Kurangi Operasional Pabrik Kopi di Lima Negara Bagian AS, Dampak Boikot?
Angka ini melonjak dari pekan sebelumnya yang berada di kisaran 107.000–110.000 dong per kilogram.
Kenaikan tersebut menjadikan harga kopi Vietnam berada pada level tertinggi sejak akhir Mei.
Seorang pedagang di kawasan sabuk kopi menyebutkan, kenaikan harga ini dipicu pasokan yang kian menipis menjelang berakhirnya musim panen.
Baca Juga: Gara-Gara Tarif Impor, Harga Kopi di AS Tembus Rp300 Ribu per Kilogram
“Harga domestik meningkat signifikan selama sepekan terakhir, meskipun perdagangan tetap lesu karena pasokan yang ketat di akhir musim panen,” ujarnya seperti dikutip dari brecorder.com.
Selain terbatasnya pasokan, kondisi cuaca di Vietnam juga menjadi faktor penentu.
Menurut pedagang itu, cuaca saat ini cukup mendukung pertumbuhan pohon kopi baru, yang diharapkan bisa menambah ketersediaan pasokan pada musim berikutnya.
Di sisi lain, kondisi berbeda terjadi di Indonesia. Curah hujan yang tinggi dilaporkan mengganggu perkembangan buah kopi di sejumlah sentra produksi.
Situasi ini menambah kekhawatiran pasar akan terbatasnya pasokan kopi dari Asia Tenggara.
Artikel Terkait
Mengenal Lebih Dekat Kopi Robusta: Ciri-Ciri dan Keunikannya
Kopi Robusta atau Arabica: Mana yang Miliki Kandungan Antioksidan Tinggi? Simak Ini agar Tidak Salah Pilih!
Kandungan Kafein dalam Kopi Robusta dan Arabica: Mana yang Lebih Tinggi dan Lebih Nikmat?
Viral Sopir Truk Panik Dihampiri Polisi, Dikira Mau Ditilang Eh Malah Dikasih Kopi