KONTEKS.CO.ID - Perusahaan teknologi Korea, LG Electronics (LG), menang tender pengadaan sistem pendingin canggih bagi pusat data AI berskala besar yang tengah dibangun di Jakarta.
Informasi ini diumumkan LG dalam keterangan resminya pada akhir pekan ini.
Dalam proyek ini, LG akan memasok rangkaian lengkap teknologi pendingin, termasuk chiller dan sistem pendingin berbasis ruangan seperti computer room air handlers (CRAH), air handling units (AHU), computer room air conditioners (CRAC), serta fan wall units (FWU).
Baca Juga: Spesifikasi Produk TV Premium LG Electronics
Perusahaan juga akan menambahkan sistem manajemen gedung (Building Management System/BMS) yang dirancang khusus agar seluruh komponen dapat terintegrasi dengan baik dan dikendalikan secara terpusat.
Pusat data yang berlokasi di kawasan pusat bisnis Jakarta ini dikembangkan LG Sinarmas Technology Solutions, perusahaan patungan antara LG CNS dan Sinar Mas Group.
Fasilitas tersebut dijadwalkan mulai beroperasi pada paruh kedua 2026 dan diproyeksikan menjadi salah satu pusat data terbesar di Indonesia.
Baca Juga: KPK Periksa Presiden Komisaris PT Sinarmas Sekuritas dalam Kasus Investasi PT Taspen
LG menegaskan solusi pendingin yang dipasok mengutamakan efisiensi energi, stabilitas, dan keberlanjutan.
Di antaranya melalui penggunaan chiller sentrifugal tanpa oli dengan teknologi LeviTech serta refrigeran berpotensi pemanasan global rendah (low-GWP).
“Proyek di Jakarta ini menunjukkan kemampuan LG dalam menyediakan infrastruktur penting untuk pusat data AI,” kata James Lee, Presiden LG ES Company.
Baca Juga: Lebih dari 2.700 Pusat Data Pemerintah Masih Tersebar, Bikin Layanan Publik Tak Efisien
“Dengan memanfaatkan teknologi canggih dan kolaborasi erat bersama LG CNS serta LG Energy Solution, kami berencana memperluas jejak global dalam bisnis HVAC.”
Lewat proyek ini, LG menargetkan peningkatan signifikan pada bisnis pendinginannya.
Artikel Terkait
X Down Lagi! Ribuan Pengguna Global Terdampak, Gangguan Pusat Data Jadi Biang Masalah
Perusahaan Singapura Bangun Pusat Data 40 Ribu Megawatt di Pulogadung, Bisa Tampung 7.000 Server
Pusat Data AI Terbesar Asia Tenggara Dibangun di Jakarta, Nilai Investasi Rp37,5 Triliun
Program Indonesia BerdAIa, Google Cloud Buka Pusat Data Keamanan di Jakarta