Silfester Matutina Belum Kunjung Dieksekusi, Komisi III DPR: Tangkap dan Penjarakan!

KONTEKS.CO.ID - Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan sampai detik ini belum juga mengeksekusi Silfester Matutina.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni lantas mendesak terpidana 1,5 tahun penjara kasus dugaan penyebaran fitnah terhadap Jusuf Kalla pada tahun 2019 itu segera ditangkap dan dijebloskan ke penjara.

"Tangkap, penjarakan. Kalau memang sudah inkrah, laksanakan. Kecuali kalau dibilang ada perdamaian atau apa lah, itu lain hal," kata Sahroni, Selasa, 19 Agustus 2025.

Baca Juga: Sidang PK Silfester Matutina Hari Ini: Kejari Jaksel Siap Tangkap, Publik Menunggu!

Menurut dia, eksekusi hukuman harus dilakukan berdasarkan putusan pengadilan. Sahroni berharap kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak.

"Kami minta aparat penegak hukum lakukan perintah persidangan, kan sudah inkrah," tambahnya.

Sekadar mengingatkan, kasus Silfester Matutina berawal pada Mei 2017, ketika kuasa hukum Jusuf Kalla melaporkannya ke Bareskrim Polri. Silfester dituding melakukan fitnah dan pencemaran nama baik melalui sebuah orasi.

Baca Juga: Drama Eksekusi Silfester: Putusan Hilang, Covid Jadi Alasan, Politik? Dibantah!

Silfester saat itu membantah tuduhan tersebut. “Saya merasa tidak memfitnah JK, tapi adalah bentuk anak bangsa menyikapi masalah bangsa kita,” katanya pada 29 Mei 2017 silam

Pada 2019, pengadilan kemudian memvonis Silfester dengan hukuman 1,5 tahun penjara. Namun, enam tahun berselang, hukuman itu belum juga dijalankan. Situasi ini memicu spekulasi liar, termasuk dugaan adanya perlakuan istimewa.

Dengan bantahan resmi dari Kejagung, bola panas kini ada di tangan Kejari Jaksel dan hasil PK yang sedang bergulir. Publik menanti, apakah vonis ini akhirnya akan dieksekusi atau malah dibiarkan mandek.***