Pedagang lainnya menyebut premi sebesar USD150 per ton terhadap kontrak November, naik dari USD100 pekan lalu.
Kopi di Lampung diperkirakan panen akan berakhir pada akhir Agustus atau awal September, dan sekitar 80 persen hasil panen sudah dikumpulkan.***
Artikel Terkait
Cemburu! Pemuda di Jambi Dibunuh Kekasih Sesama Jenis, Kopi Sianida Jadi Senjata Maut
Indonesia Ekspor 8 Ton Kopi Hasil Pemberdayaan Masyarakat di Sumatra Barat ke Dubai
Kenapa Cokelat Bisa Jadi Identitas Baru Indonesia Setelah Kopi?
Program BNI Xpora Sukses Antar UMKM Kopi Frinsa Ekspor ke Pasar Global: USD1 Juta!